Liga Nagari Lubuk Alung
Menang Adu Pinalti Laskar Muda Singguliang Rebut Juara III
Lubuk Alung--Tendangan adu pinalti kembali menjadi penentu dalam hasil pertandingan pada Kamis sore lalu. Mempertemukan dua tim; Aie Tajun dan Singguliang dalam perebutan tempat ketiga di lapangan Sungai Abang.
Tim Singguliang yang pada pertandingan kali ini menurunkan delapan pemain muda mereka lebih beruntung dalam babak tos-tosan setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
Memperebutkan tempat ketiga, kedua tim bermain ngotot dan berambisi untuk memenangkan pertandingan. Serangan silih berganti diperagakan dalam tempo cepat dan tinggi dengan ditandakan diperolehnya peluang dari kedua tim. Peluang Singguliang diciptakan oleh Iqbal Refianda saat tendangan on tergetnya berhasil diamankan oleh penjaga gawang Aie Tajun, Rajes.
Singguliang unggul lebih dahulu melalui jenderal lapangan tengah, Yudi Fittorio pada menit ke-22, sebuah tendangan geledek berjarak 35 meter berhasil menghujam sudut kiri gawang Rajes. Tersentak dengan gol tersebut, Aie Tajun merespon dengan cepat melalui serangan cepat dan sporadis. Usaha Aie Tajun pun membuahkan hasil tendangan pinalti, setelah sebuah sapuan gagal palang pintu Singguliang mengenai kaki pemain Aie Tajun. Kies Juniuor yang maju sebagai algojo berhasil memperdaya penjaga gawang, Syahrul. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua tempo permainan semakin meninggi dan sekali-kali terjadi benturan keras yang sedikit menimbulkan insiden kecil. Namun dengan kepemimpian wasit Zainal Abidin yang baik dan tegas jalannya pertandingan kembali normal dan menarik. Pada menit ke-52, Singguliang kembali unggul, gol dari Roy Kasta Wijaya Kasta menjadi skor pembeda. Sebuah kerja sama skematis dan apik yang berawal dari lapangan tengah melauli sang kreator Yudi berhasil membongkar pertahanan Aie Tajun, dan umpan terobosan salon kedalam kotak pinalti berhasil diselesaikannya dengan sempurna ke tiang gawang oleh Roy.
Tertinggal 2-1, Aie Tajun semakin bersemangat mengejar ketertinggalan mereka. Berkali-kali tekanan ke jantung pertahanan membuat repot dan jatuh bangun penjaga gawang Syahrul Syaputral. Tekanan panjang Aie Tajun berhasil menyeimbangkan kedudukan setelah sebuah tendangan kaki kiri Kies Junior memanfaatkan bola liar merobek gawang Syahrul yang sebelumnya mengenai mistar gawang. Gol tersebut mengukuhkan Kies Junior sebagai top skorer sementara dengan torehan 6 gol, unggul dari Adlin.
Dalam kedudukan berimbang kembali jual beli serangan diperagakan untuk meraih kemenangan. Beberapa peluang berhasil bergantian diciptakan, namun penampilan kedua penjaga gawang yang baik berhasil menggagalkanya menjadi gol. Hingga babak kedua berakhir, skor imbang tidak berubah sehingga harus dilanjutkan dengan tendangan adu pinalti.
Tanda – tanda kemenagan Singguliang mulai terlihat ketika penjaga gawang Syahrul behasil mematahkan tendangan Jefri Safra. Singguliang sebenarnya berpeluang memenangkan dengan cepat, namun tendangan Dekra melambung keatas gawang Rajes. Kemenangan Singguliang akhirnya ditentukan oleh Yudi sebagai penendang terakhir Singguliang, tendangan ke sudut kanan tidak dapat dijangkau oleh Rajes dan menjadikan skor 4-2 untuk kemenangan Singguliang. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar