Padang Pariaman--Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Pariaman, Ikhlas Bakri mengapresiasi upaya luar biasa yang dilakukan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam membuka rimba belantara menjadi Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilang, Kecamatan 2X11 Kayutanam.
"Apresiasi luar biasa saya rasa harus diberikan kepada bupati Ali Mukhni atas kerja keras yang beliau lakukan dalam memajukan daerah dengan langkah nyata dan pasti," tegasnya kemaren di komplek pusat pemerintahan Padang Pariaman di Parit Malintang.
Dibalik apresiasi, Ikhlas mengritik langkah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Padang Pariaman yang seakan-akan kurang memiliki kemampuan yang optimal untuk mengiringi langkah bupati yang melaju kencang.
"Idealnya, pimpinan OPD yang terkait masalah Tarok bisa menyelaraskan keinginan bupati dengan perangkat aturan yang menjadi payung hukumnya, seperti RTRW, RDTR, DED, maupun Amdal," sarannya. Ini menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Dkhawatirkan Ikhlas, lembaga-lembaga yang sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pembangunan, memang ia laksanakan pada 2018 mendatang. Biaya sudah tersedia, dilakukan tender hingga ada pemenang. Uang muka dicairkan, sementara payung hukum lokas belum selesai, pembangunan tertunda.
"Tidak tertutup kemungkinan akan muncul persoalan baru dengan perusahaan yang sudah ditetapkan sebagai pemenang itu," katanya mengingatkan.
Diibaratkan Ikhlas, persoalan KPT Tarok seperti usaha rumah makan. Pintu sudah terbuka lebar, sementara hidangan belum siap untuk disajikan. Fungsi bagian dapur itulah yang dijalankan oleh pimpinan OPD yang dimaksud. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar