Kapalo Hilalang--Pemilik lahan dukung penuh pembukaan kawasan Tarok, Kenagarian Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman. Pasalnya, pembukaan lahan ini bukan untuk keuntungan Bupati Ali Mukhni, tapi untuk kepentingan daerah dan generasi muda bangsa ke depannya.
"Namun, jalannya roda pembangunan ini tidak akan bisa terealisasi tanpa adanya dukungan penuh dari berbagai komponen masyarakat. Karena itu kita sebagai tokoh masyarakat sangat menyadari hal tersebut," kata Edi, salah seorang pemuka masyarakat Nagari Kapalo Hilalang kepada Bupati Ali Mukhni, akhir tahun lalu.
Katanya, wujud keseriusannya mendukung pengembangan Kawasan Terpadu Tarok (KPT) antara lain terlihat dari kesediaan menyerahkan puluhan hektare lahannya untuk keperluan pembangunan ruas jalan masuk menuju KPT. Yaitu dengan panjang 3,3 KM dan lebar 75 meter. Dengan sistem ganti rugi yang telah disepakati sebelumnya.
"Sebagai warga Kapalo Hilalang sekaligus sebagai pemilik lahan, saya senang dan bangga karena di kampung ini bisa akhirnya dibangun sejumlah kampus," kata dia.
Edi yang saat itu didampingi Alek, juga salah seorang pemuka masyarakat Kapalo Hilalang mengaku optimis dengan terbukanya KPT itu nantinya. Ke depannya akan berdampak semakin terbukanya berbagai peluang usaha baru bagi masyarakat di sini. Belum lagi, nantinya bisa pula menampung tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar.
"Jadi bagaimana kita tidak akan mendukung, kalau ada orang yang menawarkan kemajuan untuk daerah kita. Karena itulah tanpa fikir panjang, sebagai pemilik lahan saya pun langsung memutuskan setuju mendukung pembukaan jalan menuju kawasan Tarok ini," terangnya.
Di sela-sela kunjungan Bupati Ali Mukhni ke KPT, sebelum mendapatkan penjelasan detil tentang rencana pembangunan kawasan Tarok dimaksud, awalnya dirinya memang sempat menolak bahkan menentang rencana pembukaan kawasan Tarok itu.
Namun setelah adanya kesepakatan niniak mamak, sekaligus bertemu langsung dengan Bupati Ali Mukhni, akhirnya dia pun menjadi luluh. Dia menyadari begitu besarnya dampak dari pembukaan KPT tersebut untuk ke depannya. Untuk itulah pihaknya tak urung mengajak seluruh komponen masyarakat Kapalo Hilalang untuk mendukung penuh program pengembangan kawasan Tarok tersebut.
Senada dengan itu diamini Alek, salah seorang pemuka masyarakat Tarok lainnya akan terus meyakinkan masyarakat di sekitar kawasan itu, agar bersatu padu mendukung program pengembangan dan pembangunan kawasan Tarok. "Tentu bisa kita bayangkan ke depannya, bagaimana jadinya perkembangan daerah kita ini. kita bisa mengambil contoh kawasan Limau Manis di Kota Padang misalnya. Bagaimana pesatnya perkembangan kemajuan pembangunan daerah di sekitar itu, setelah kehadiran Kampus Unand di sana. Tentu begitu pula nantinya kemajuan yang akan dinikmati oleh anak cucu kita ke depannya," ujar dia.
Di pihak lain, komitmen dan keseriusan Bupati Ali Mukhni untuk menuntaskan sejumlah program pembangunan yang sedang berjalan dewasa ini agaknya memang tidak perlu diragukan lagi. Sebagai contoh kecil, setidaknya terlihat dari komitmennya untuk menuntaskan pembukaan kawasan Tarok City, yang ke depannya diyakini bakal menjadi menjadi ikon pembangunan utama. Betapa tidak, demi menyukseskan program Tarok City, tidak tanggung-tanggung, Bupati Ali Mukhni pun memutuskan untuk membangun ruas jalan masuk dengan lebar mencapai 75 meter.
"Jika saja pembangunan ruas jalan ini bisa dituntaskan nantinya, maka tidak tertutup kemungkinan ruas jalan ini bakal menjadi jalan terluas di Sumatera Barat, atau bahkan di Sumatera," terang Ali Mukhni.
Pembangunan ruas jalan sebesar itu, sebutnya, bukannya tanpa alasan yang jelas, karena semakin lebar jalan masuk kendaraan menuju KPT, tentunya diharapkan akan semakin menambah daya tarik masyarakat untuk mendatangi atau meinjau kawasan itu.
"Seperti diketahui, pemandangan atau veiw pegunungan di sekitar KPT ini sangat indah dan sulit dicari tandingannya," kata Ali Mukhni, bupati yang juga Ketua DPW PAN Sumbar ini.
Menurut dia, masyarakat sudah bisa melihat sendiri. Mereka akan banyak yang memasuki kawasan ini. Mungkin banyak nantinya yang ingin selfi dan lain sebagainya
Dengan berbagai pertimbangan itu pula, lanjutnya, Pemkab Padang Pariaman telah menyiapkan konsep pengembangan, sehingga nantinya bisa dibersinergi dengan pengembangan daerah di sekitarnya.
"Salah satunya, kita merencanakan agar kawasan Tarok City ini nantinya bisa terhubung langsung ke Tandikek atau ruas jalan Tandikek - Malalak. Bahkan, juga bisa terhubung langsung hingga ke Lubuk Basung melalui Padang Alai dan Sungai Geringging, yang jalanya saat ini sudah mulai diperlebar. Demikian pula halnya ruas jalan dari Simpang Kapalo Hilalang hingga ke kawasan Malibou Anai, pada tahun 2019 ini juga diperlebar," ulasnya.
Hanya saja, lanjut Ali Mukhni, pihaknya sedikit terusik seiring belum tuntasnya sepenuhnya pembukaan jalan masuk menuju lokasi Tarok City. "Makanya, hal itu prioritas kita dalam waktu dekat ini. Pembukaan jalan sepanjang lebih kurang 3,3 KM ini sudah bisa dituntaskan, maka kita optimis akan semakin banyak warga yang memilih untuk singgah di sini," terangnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar