Pariaman--Kecelakaan hebat kembali terjadi di Batang Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Tepatnya di jalur Padang-Bukittinggi, di depan Koramil Lubuk Alung. Kejadian sekitar pukul 06.00 Wib, Minggu (12/10) antara mobil Innova dengan Col Diesel tersebut membuat Danil (17) penumbang Innova tewas di tempat.
Mobil Innova dari arah Padang tujuan Bukittinggi disopiri Yandra Noveri. Sang sopir asli Banuhampu, Kabupaten Agam itu mengalami kritis. Bagian depan mobilnya rinsek. Sedangkan Col Diesel dari arah Bukittinggi tujuan Padang tampak rebah kuda. Zainal yang mengemudikan Col Diesel pembawa makanan ayam demikian mengalami luka ringan di keningnya.
Kopral Tasrif, anggota Koramil Lubuk Alung yang menyaksikan kejadian itu menyebutkan, mobil Innova dengan nomor polisi BA 1793 AY mengangkut empat penumpang dengan sopirnya. Dua diantaranya selamat. Sopirnya yang kritis dibawa ke RSUD Padang Pariaman di Parit Malintang, dan selanjutnya dirujuk ke M. Djamil Padang. Sedangkan korban yang meninggal dunia diangkut ke Puskesmas Lubuk Alung untuk diambil pisumnya.
Sementara, Col Diesel BA 3918 MN mengalami rebah kuda akibat benturan Innova dari arah Padang tersebut. Pagi itu, Batang Tapakis menjadi kunjungan banyak orang. Mereka melihat dan ikut prihatin. Dan memang lokasi itu dikenal dengan rawan kecelakaan. Hampir tiap sebentar nyawa manusia melayang disitu.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Teuku Heri Hermawan bersama sejumlah personilnya langsung melakukan olah TKP. Mobil Innova diderek ke Mapolantas di Pasa Kandang Lubuk Alung. Begitu juga dengan mobil Col Diesel. "Diduga sopir Innova mengemudikan mobil dalam keadaan mengantuk," kata dia. (525)
----------------------------------------------------
Diduga Pemakai Narkoba
Polres Padang Pariaman Amankan Empat Anak Muda dan Motor Tanpa Surat
Kayutnama--Jajaran Polres Padang Pariaman berhasil mengamankan empat anak muda diduga pemakai narkoba, Sabtu (11/10) malam dalam razia yang dilakukan di jalan jalur utama Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Anai Resort. Disamping itu, sejumlah kendaraan roda dua tanpa surat-surat diangkut ke Mapolres.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rudi Yulianto kepada Singgalang, kemarin menyebutkan, kempat orang itu; R, usia 20 tahun eks pelajar, beralamat di Tanjung Alam, Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Berikutnya; MH, Y berusia 17 tahun, pelajar, asal keduanya Biaro Tangah, Ampek Angkek juga.
"Ketiganya dalam menjalani tes urine, positif. Mereka menggunakan narkoba jenis sabu. Sedangkan yang satu lagi perempuan berinisial ED, 20 tahun, mahasiswi di Tanjung Pinang Timur, Provinsi Kepulauan Riau. Yang perempuan ini tidak terbukti pemakai. Dalam tes urine, dia negatif," kata Rudi Yulianto.
Menurut Rudi Yulianto, dalam mobil Avanza yang mereka gunakan, awalnya lima orang. Satu lagi berhasil kabur dan entah kemana larinya saat dilakukan pengeledahan. "Dalam mobilnya, kita sama sekali tak menemukan barang bukti berupa narkoba. Yang ada hanya sebuah kotak yang dislipkan dalam jok mobil. Dalam kotak itu ada alat penghisab sabu," kata dia.
"Sesuai peraturan yang berlaku, mereka kita tahan 3x24 jam, sejak mulai penangkapan. Kemudian, dalam razia kita juga menemukan narkoba jenis ganja yang sengaja dicampakkan oleh orang tak dikenal. Diduga pengguna kendaraan mobil yang melemparnya keluar, yang juga kita selamatkan di Mapolres," ungkapnya.
Dalam razia itu, katanya, pihak kepolisian menyetop semua jenis kendaraan. Sebab, razia disamping antisipasi keamanan jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI dilantik, razia dilakukan juga berkenaan dengan maraknya kasus curanmor belakangan ini.
"Dan terbukti, ada sejumlah motor yang kita angkut tanpa membawa surat-surat. Mereka terlalu berani mengangkut kendaraan, tanpa STNKB. Malam-malam lagi," ujar Rudi Yulianto. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar