Lubuk Alung--Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Kamis (21/12) di Nagari Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman berlangsung sukses. Diikuti 15 orang, sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni 15 unit yang ada di nagari itu pada Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak tahun depan.
Ketua Pilwana Lubuk Alung, Sutan Yardi menyebutkan, peran PPDP untuk memutakhirkan data pemilih, menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk dipakai pada Pilwana tersebut, amat menentukan.
Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Nagari Lubuk Alung tercatat sebanyak 4.679 orang. "Dari jumlah inilah yang akan dipilih oleh PPDP. Semuanya disaring, mana yang pindah alamat, mana yang sudah meninggal dunia, dan selajutnya jadi data yang valid," ungkap Sutan Yardi.
Menurutnya, hasil penyaringan itu ditambah dengan pemilih pemula, dan itulah yang akan dijadikan Daftar Pemilh Sementara (DPS). Setelah ditemnpel di tempat umum selama tiga hari, maka dijadikan DPT.
Sutan Yarti menyebutkan, Bimtek yang dibuka Pejabat Walinagari Lubuk Alung, M. Devid, dan sebagai narasumber Landi Efendi, Sekretaris Walinagari Lubuk Alung yang pernah jadi Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lubuk Alung.
Katanya lagi, jumlah TPS yang 15 itu nantinya tersebar di sembilan jorong, yakni Jorong Kampuang Durian, Pasa Mudiak, Kabun Kopi, Surantiah, Padang Baru, Gantiang, Kayu Gadang, Koto Buruak Hilia, Koto Buruak Mudiak.
Dia ingin, setelah Bimtek ini langsung dilakukan sosialisasi Pilwana di tengah masyarakat nagari itu sendiri. "Diharapkan PPDP bekerja secara maksimal, sehingga tidak ada masyarakat yang merasa tertinggal dan ditinggalkan dalam menggunakan hak pilihnya terhadap walinagari periode enam tahun yang akan datang," ujar Yardi yang juga Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Lubuk Alung ini. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar