Padang Pariaman--Kepemilikan akte kelahiran usia 0-18 tahun menjadi target yang harus dicapai oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman, selain target KTP-elektronik. Upaya-upaya mencapai target ini dalam bentuk pelayanan-pelayanan telah dilakukan, mulai dari pelayanan pada front-office, pelayanan langsung di lapangan atau jemput bola dan pelayanan melalui petugas register kependudukan yang ada di nagari-nagari.
Bentuk pelayanan melalui petugas register nagari menjadi salah satu alternatif yang dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena mereka berada di lingkungan masyarakat bertempat tinggal, maka akan mudah menerima keluhan dan kebutuhan masyarakat akan administrasi kependudukan. Meskipun di nagari terdapat petugas register kependudukan, tetapi belum semua nagari memanfaatkan keberadaan mereka untuk kebutuhan administrasi kependudukan seperti akte kelahiran, akte kematian, kartu keluarga dan lain sebagainya.
Salah seorang petugas register kependudukan Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Ahmadi Zahari turut berperan dalam menyukseskan pelayanan administrasi kependudukan di nagari ini. Selaku petugas register nagari yang bertanggungjawab terhadap keperluan warganya, Ahmadi Zahari melakukan pelayanan jemput bola ke sekolah-sekolah, sampai mengantarkannya kembali ke sekolah tersebut.
"Kepala Sekolah sangat terbantu akan program ini, mulai dari penjemputan sampai ke penyerahan kembali dokumen tersebut ke sekolah," Ahmadi Zahari menjelaskan.
Selain ke sekolah-sekolah, petugas register nagari juga diharapkan melakukan pelayanan jemput bola ke rumah-rumah penduduk atau pusat-pusat pelayanan balita seperti Posyandu dan sebagainya. Di tempat seperti ini, akan semakin dekat dengan masyarakat. Selain itu bisa juga bekerjasama dengan dasawisma.
Menjelang akhir tahun ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman mengejar target 85 persen akte kelahiran. "Jika belum tercapai pada tahun ini, kita akan terus mencapai target ini pada tahun 2018 melalui pelayanan-pelayanan serupa dan akan ditingkatkan dari segi kuantitas dan pengelolaannya," jelas Kadisdukcapil Muhammad Fadhly.
Dia mengharapkan semua petugas register nagari melalukan pelayanan-pelayanan serupa, dengan kreativitas masing-masing tetapi dengan tujuan yang sama yaitu memberi kemudahan kepada masyarakat. Desember menjadi bulan terakhir bagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mencapai target kinerja pelayanan, terutama yang berhubungan dengan kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat.
Program pelayanan yang selama ini dipersiapkan, tidak semuanya menjadikan minat masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan menjadi meningkat. Masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak pernah melakukan pembaharuan data kependudukan meskipun peristiwa perubahan status kependudukan telah terjadi seperti telah menikah, kelahiran anak, pindah, meninggal dan sebagainya. Hal ini menjadi kajian bagi Dinas Dukcapil untuk dilayani dengan cara yang berbeda dan Kecamatan Sungai Geringging menjadi target pada akhir tahun ini untuk dilayani.
Menurutnya, sebanyak 30.359 penduduk Kecamatan Sungai Geringging saat ini terbagi ke dalam empat nagari. Salah satu nagari akan menjadi objek pelayanan Pedang Saber Versi 2 Online Langsung Jadi Ditempat yang akan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pelayanan yang akan berlangsung selama 4 (empat) hari kalender ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 23 Desember di Kantor Walinagari Kuranji Hulu.
Sebanyak tujuh petugas akan melayani kebutuhan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil masyarakat yaitu perekaman dan cetak KTP-el, penerbitan akte kelahiran, akte kematian dan kartu keluarga serta surat keterangan pindah datang WNI. Layanan ini juga didukung oleh jaringan mobile yang telah dipersiapkan tim teknis Disdukcapil.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni menyambut baik model pelayanan langsung ini. "Sesuai dengan slogan kita, saatnya rakyat menikmati," ungkapnya
Dia menambahkan, bahwa pelayanan saat ini sudah harus berorientasi mudah, cepat dan dekat. Mudah urusannya, cepat pelaksanaannya dan ada di sekitar masyarakat bertempat tinggal. "Inilah yang disebut saatnya rakyat merasakan keberadaan pemerintah yang ada di sekitarnya dan begitu dekat," kata Ali Mukhni.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Martoni yang menjadi koordinator lapangan pelayanan ini akan memantau pelaksanaan pelayanan ini. "Kita akan membereskan adminduk per nagari secara bertahap satu demi satu. Pelayanan yang fokus seperti ini juga untuk mendukung program kita di tahun 2018 yaitu membangun nagari tertib Dukcapil," ujar dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar