Pariaman--Program Keluarga Berencana (KB) wajib sukses, karena pertambahan penduduk berdampak bagi pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, mengakibatkan terjadinya pengangguran, kenakalan remaja, kekerasan, kerusakan hutan. Menekan pertumbuhan penduduk, akan mewujudkan manusia yang berkarakter.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bicara demikian, Senin kemarin saat Rapat Kerja (Raker) Badan Keluarga Berencana daerah itu. Kata dia, tingkat pertumbuhan penduduk 2013 di Padang Pariaman 0,72 persen, jauh dari tingkat pertumbuhan penduduk provinsi.
"Merupakan suatu kemajuan, dan diharapkan dapat dipertahankan jika perlu ditingkatkan. Kita harus melibatkan masyarakat. Tidak bisa hanya dibebankan kepada dinas terkait. Ikut juga camat, walinagari, niniak mamak, alim ulama, bidan, dokter, dan yang lebih penting sekali, adalah koordinasi dengan lintas sektor dalam berbagai permasalahan," tegas Ali Mukhni.
Menurutnya, sesuai data statistik pertumbuhan ekonomi mencapai 6,8 persen, dari pertumbuhan ekonomi tahun 2013, pascagempa 2009 pertumbuhan ekonomi mencapai 3,6 persen.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat yang dibacakan Bahrizal Basir, Kabid Litbang mengatakan, kehadiran Bupati Ali Mukhni dan unsur muspida membuktikan, bertapa tingginya kesadaran dan tanggungjawab. Padang Pariaman patut berbangga, karena pencapaiaan peserta KB Baru cukup bagus menurut Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) mencapai 125,60 persen.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksanaan Syafrianis, Kasubid Keluarga Sejahtera mengatakan bahwa pelaksanaan Raker KB-Kesehatan dilatar-belakangi pemantapan pelaksanaan program kependudukan keluarga berencana, dan pembangunan keluarga tahun 2014. Dihadir 72 peserta, yang terdiri dari unsur camat, MUI, LKAAM, kepala Puskesmas, UPTD. Dilaksanakan sehari di Makodim 0308 Pariaman. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar