Minggu, 17 Desember 2017

Nilai Investasi Mengalami Kenaikan Lima Kali Lipat di Padang Pariaman

Padang Pariaman--Menjalankan amanat undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman gelar diskusi bersama wartawan.
"Sesuai arahan Pak Bupati Ali Mukhni, bahwa diskusi ini penting untuk evaluasi kinerja DPMPTP dalam satu tahun. Jadi kami ingin mengetahui bagaimana dinas ini dimata wartawan," kata Kadis PMPTP Hendra Aswara, pekan lalu.
Sejak awal 2017, kata Hendra, seluruh perizinan dan non perizinan sudah ditangani satu pintu. Artinya tidak ada lagi perizinan melalui Bupati ataupun Wakil Bupati. Hal itu dibuktikan dengan adanya Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pelimpahan Kewenangan Perizinan kepada DPMPTP yaitu sebanyak 122 Perizinan dan 6 Non Perizinan
Sistim perizinan online juga telah diterapkan dengan nama SIMPEL (Sistem Perizinan Elektronik) yang telah diberlakukan sejak Mei lalu. Sistim ini diadopsi dari Kabupaten Sidoarjo sesuai arahan dari KPK RI yang ditindaklanjuti oleh Bupati Padang Pariaman.
Kemudian juga telah disusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dipajang di ruang pelayanan dan telah dibukukan. Jadi, setiap izin akan jelas persyaratannya, berapa hari selesainya dan ada tidaknya biaya.
"Seluruh perizinan gratis, kecuali IMB. Ada retribusi sesuai peraturan daerah dan setornya pun melalui Bank karena kita tidak menerima setoran tunai," ujar Kadis yang pernah menjabat Kabag Humas itu. Terkait capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi IMB, Hendra mengatakan bahwa tahun ini target diberikan sebesar Rp500 juta. Pada awal September target itu tercapai dan kemudian ditambah lagi Rp200 juta sehingga menjadi Rp700 juta. Bulan November juga sudah melebihi Rp700 juta sehingga ditambah lagi menjadi Rp800 juta.
"Alhamdulillah, target Rp800 juta sudah tercapai per 11 Desember. Ini tentu berkat dukungan seluruh pihak, OPD Teknis, Camat, Walinagari dan masyarakat," kata dia. Berkaitan dengan penanaman modal investasi, bahwa Padang Pariaman diberikan target sebesar Rp46 miliar. Hingga Desember ini, tambah Hendra, tercatat investasi sebesar Rp184 miliar. Artinya mengalami kenaikan hampir lima kali lipat.
"Nilai investasi ini tercatat dalam LKPM online dan SPIPISE. Bisa dipantau okeh BKPM Pusat," ungkap alumni STPDN angkatan XI ini. Ke depan, ujar Hendra, akan diterapkan program service day. Ini terinspirasi oleh Bank BUMN maupun swasta dalam memanjakan masyarakat maupun pengusaha. (501)

1 komentar:

  1. bosen kalah kalah aja..?? silahkan coba registrasi di bolavita permainan ayam
    hanya dengan modal 50 ribu sudah bisa jadi jutawan
    buktikan sendiri no Hoax... ^^

    info lbh lanjut:

    WA: +628122222995
    BBM: BOLAVITA(NEW)

    BalasHapus