Di Sumbar
Menyiapkan Padang Pariaman Jadi Kabupaten Pendidikan
Padang Pariaman--Bupati Ali Mukhni berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Padang Pariaman, dan Sumatera Barat pada umumnya. Hal tersebut disampaikan ketika membuka seminar sekolah unggul yang mengangkat tema; 'dengan sekolah berwawasan keunggulan Padang Pariaman, kita wujudkan pendidikan yang berkarakter dan berkualitas' yang diadakan di TK/SD model Internasional, Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Senin lalu.
Sepertinya, Bupati Ali Mukhni membawa misi yang mulia di bidang pendidikan untuk Padang Pariaman ke depan. Dia optimis menjadikan kabupaten yang dia pimpin sejak 2010 lalu ini mampu sebagai penghasil calon pemimpin bangsa Indonesia di tahun mendatang.
"Sangat besar peluang akan lahir calon Presiden, Menteri, Gulbernur dari Padang Pariaman," kata Bupati Ali Mukhni yang juga berlatar belakang seorang pendidik ini.
Hal tersebut didukung oleh fakta pembangunan infrastruktur pendidikan yang terletak di Padang Pariaman. Seperti Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) yang berdiri diareal 45 hektare di Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis. BP2IP ini merupakan yang termegah di Indonesia yang menelan biaya Rp1,3 triliun. Saat ini telah selesai dua dari 12 gedung yang dibangun. BP2IP hanya ada empat di Indonesia, akan mencetak kader-kader pelaut yang dibutuhkan dunia pelayaran seluruh dunia. Bayangkan saja, sebelum tamat pun siswanya sudah dikontrak oleh perusahaan asing dengan gaji puluhan juta per bulan.
Kemudian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia yang berdiri di areal 10 hektare di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. MAN Insan Cendikia menelan dana sebesar Rp60 miliar. Saat ini telah dibangun pagar sekeliling lokasi yang akan dijadikan MAN Insan Cendikia tersebut. Sekolah ini hanya 13 unit di Indonesia, yang akan mencetak generasi muda sebagai ulama besar.
Selanjutnya, pembangunan Main Stadion di Lubuk Alung dengan luas lahan 50 hektare. 2014 ini dimulai landclearing, dan secara bertahap akan dibangun sarana olahraga dengan dana ratusan miliar nantinya. Main Stadion ini dibangun sebagai persiapan Sumatera Barat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Dengan ini, tentunya akan lahir atlit-atlit kelas dunia yang berprestasi, tingkat nasional maupun inernasional, mengharumkan merah putih.
Disamping itu, Bupati Ali Mukhni juga menyediakan tanah untuk pembangunan kampus II Universitas Negeri Padang (UNP) seluas 75 hektare juga di Lubuk Alung, yang lokasinya berdekatan dengan Main Stadion, tepi jalan lingkar Duku-Sicincin. Lokasinya sangat strategis, hanya 10-15 menit dari BIM. Kampus II UNP sudah sangat mendesak, karena jumlah mahasiswa yang terus membengkak tiap tahun, tidak lagi tertampung oleh gedung yang ada saat ini.
Yang tak kalah pentingnya, adalah pembangunan asrama haji diatas lahan 10 hektare, di Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai. Asrama haji dimulai pembangunannya 2015 nanti, dengan dana awal Rp100 miliar dari Kementerian Agama RI. Asrama haji ini nantinya juga digunakan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia di segala bidang.
Terakhir, pembangunan Akademi Komunitas di Sungai Limau yang dimulai pada 2014 ini. Untuk sementara, mahasiswa Akademi Komunitas menggunakan TK/SD Model Internasional hingga bangunan yang baru selesai. Akademi Komunitas dibiayai secara penuh oleh pemerintah pusat. Diharapkan tidak ada lagi anak nagari yang tidak sekolah hingga perguruan tinggi.
Jadi, seluruh sarana pendidikan dan pelatihan yang dibangun itu merupakan indikator utama, Padang Pariaman menuju kabupaten pendidikan di Sumatera. Bupati Ali Mukhni bersama Kabag Humas Hendra Aswara mengakui, pesatnya pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan dorongan dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, anggota DPR RI, dan tokoh perantau. (525)
-----------------------------------------
Di Padang Pariaman
Lubuk Alung, 2x11 Enam Lingkung dan Sungai Limau Pilot Project PATEN
Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni memberikan deadline kepada Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Bagian Pemerintahan Umum terhadap realisasi pelaksanaan Pelayanan Administasi Terpadu Kecamatan (PATEN), dan Penyusunan Road Map reformasi birokrasi hingga awal Juni mendatang.
"Saya instruksikan kepada Bagian Organisasi dan Bagian Pemerintahan Umum bahwa pelaksanaan PATEN dan Road Map reformasi birokrasi harus terealisasi pada minggu pertama Juni mendatang," kata Bupati Ali Mukhni, saat membuka rapat kerja camat dalam daerah itu, di ruang rapat bupati, Kamis lalu.
Dijelaskannya, PATEN merupakan pelayanan publik mulai dari permohonan hingga penerbitan dokumen, dilakukan melalui satu loket pelayanan. "Jadi, ketika masyarakat datang ke kantor camat, cukup menyerahkan berkas kepada petugas, lalu duduk sejenak, kemudian dipanggil untuk menerima dokumen yang sudah selesai. Jika ada biaya akan dicatat sesuai ketentuan," ujar Ali Mukhni.
Pelaksanaan PATEN adalah mutlak sebagai pelayanan wujud nyata, dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh terhadap pelayanan, karena adanya kepastian waktu dan biaya yang ditetapkan.
"Layanilah masyarakat dengan sepenuh hati. Insya Allah akan menjadi amal ibadah bagi kita, dan dicatat oleh Allah SWT," ungkap Ali Mukhni yang dikenal sangat fokus dalam peningkatan pelayanan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ali Mukhni juga menginstruksikan Sekretaris Daerah, bersama tim agar segera menyusun draf pelimpahan kewenangan bupati kepada camat. Hal ini penting, agar terciptanya pelayanan yang cepat, mudah dan transparan.
"Adanya pelimpahan kewenangan bupati kepada camat untuk menjadikan kecamatan sebagai Pusat Pelayanan. Segala urusan itu tidak harus kepada bupati semua," kata Ali Mukhni.
Asisten Administrasi Pemerintahan Anwar mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan PATEN yang akan dibenahi adalah peningkatan SDM aparatur, dan penyediaan sarana prasarana kecamatan. Yang tak kalah penting, adalah pelimpahan kewenangan bupati kepada camat yang menjadi syarat PATEN. Adapun pelimpahan kewenangan tersebut meliputi perizinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan dan penyelenggaraan yang terdiri dari 155 kewenangan.
"Untuk realisasi PATEN, kita telah tetapkan pilot project Kecamatan Lubuk Alung, 2x11 Enam Lingkung dan Sungai Limau," kata Anwar, mantan Camat Batang Anai dan Kadis Sosnakert ini.
Rapat kerja bidang pemerintahan yang dihadiri Bupati Ali Mukhni tersebut, juga dihadiri Sekdakab Jonpriadi, Asisten Administrasi Pemerintahan Anwar, Staf Ahli Hendri Satria, seluruh Kabag dan Camat se-Padang Pariaman. (525)
-----------------------------------------------
Lewat Workshop Lahirkan Aparatur yang Profesional
Padang Pariaman--Workshop Penatausahaan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan Daerah di Lingkungan Sekretariat Daerah Padang Pariaman, digelar di Hotel Royal Denai, Bukittinggi, Jumat (11/4).
Bupati Ali Mukhni memberikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan Bagian Keuangan, dalam rangka peningkatan sumber daya aparatur untuk tertib administrasi, tertib pengelolaan keuangan dan tertib pelaporan. Dia berharap, peserta workshop benar-benar serius mengikuti dari awal hingga selesai.
"Saya sangat mendukung adanya workshop yang digagas oleh Sekda dan Kabag Keuangan. Ini menandakan komitmen yang kuat dari aparatur untuk memperbaiki kesalahan yang lalu, dan diperbaiki di masa yang akan datang," kata dia.
Ali Mukhni berpesan, peserta workshop tidak malu bertanya kepada narasumber, jika ada menemui kendala dalam menjalankan program dan kegiatan, khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah. Jadi, hasil workshop bisa membawa perubahan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.
"Besar harapan saya, hasil workshop ini bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik, dalam penatausahaan dan pengelolaan keuangan. Saya harap, workshop ini diagendakan setiap tahunnya," pinta Ali Mukhni.
Sekdakab Jonpriadi mengatakan, workshop yang dilaksanakan bagi aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah, karena pentingnya keberadaan lembaga ini sebagai pusat pelayanan pemerintah, khususnya dalam penatausahaan dan pengelolaan keuangan. Seperti pemantapan pencatatan aset dan buku persediaan. Workshop ini bekerjasama dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat.
Katanya lagi, tujuan workshop ini untuk membentuk aparatur yang profesional, yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahun tapi juga memiliki kecerdasan emosional. Jonpriadi mengingatkan, agar aparatur selaku pelayan masyarakat, melayani dengan sepenuh hati dan memberikan senyuman yang tulus.
Kabag Keuangan Eli Marni melaporkan, workshop diikuti sebanyak 55 orang, terdiri dari Kabag, Kasubag dan Bendahara di lingkungan Sekretariat Daerah. Narasumber dari BPKP, Bupati dan Wakil Bupati, Sekda dan Inspektorat yang dilaksanakan selama dua hari, 11-12 April. (525)
------------------------------------------
Kesiapan Pembukaan TdS di Padang Pariaman Terus Dimatangkan
Padang Pariaman--Persiapan Tour de Singkarak (TdS) 2014 yang berlangsung tanggal 6-15 Juni mendatang, terus dimatangkan oleh Pemkab Padang Pariaman selaku tuan rumah grand opening, atau malam pembukaan TdS di Pantai Tiram dan Grand start etape pertama di halaman kantor bupati di Parit Malintang.
"Seluruh tamu TdS akan disuguhi minuman coklat asli produk Padang Pariaman, baik ketika malam pembukaan di Pantai Tiram maupun grand start etape pertama di kantor bupati," kata Ali Mukhni ketika rapat evaluasi persiapan TdS di ruangan rapat bupati, Rabu lalu.
Untuk lebih semaraknya TdS, Pemkab Padang Pariaman bersama Muspida menyelenggarakan sepeda santai setiap Sabtu dan Minggu. Adapun rutenya, disesuaikan dengan rute TdS dengan tujuan tersosialisasinya event internasional di tengah masyarakat daerah ini.
"Pemkab bersama Muspida akan laksanakan sepeda santai setiap minggunya, agar tercipta 'demam' TdS di tengah masyarakat Padang Pariaman," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Sekda Jonpriadi dan Kabag Humas Hendra Aswara.
Bupati Ali Mukhni mengingatkan panitia, agar seluruh persiapan TdS sudah rampung pada akhir Mei mendatang. Sehingga awal Juni tidak menemui kendala yang berarti. "Kita minta akhir Mei persiapan TdS sudah rampung. Seluruh panitia harus bekerja keras dan benar-benar fokus persiapan TdS," ungkap Bupati Ali Mukhni mengakhiri. (525)
----------------------------------------
Pemilu Aman, Pemilih Antusias
Bupati dan Wabup Mencoblos di Kampungnya Masing-masing
Padang Pariaman--Animo dan kehadiran warga Kabupaten Padang Pariaman untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 9 April cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya pemegang hak memilih yang hadir dan antri di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Informasi itu disampaikan Wakil Bupati Padang Pariaman H. Damsuar Datuak Bandaro Putiah. Sejak Selasa malam, sebelum pencoblosan Wabup Damsuar mengunjungi, dan meninjau langsung beberapa nagari dalam wilayah Padang Pariaman. Di sejumlah TPS yang dia kunjungi sejak pagi sebelum jam dimulainya pencoblosan sudah terlihat masyarakat menunggu giliran dipanggil petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Damsuar melihat, animo pemegang hak memilih yang begitu besar untuk menggunakan hak pilihnya, adalah cerminan sikap peduli masyarakat. "Karena kedatangan ke TPS kan atas kesadaran pemilih sendiri. Tidak ada yang bisa memaksa mereka. Kita di pemerintah daerah pun hanya mensosialisasikan, memberi pemahaman dan mengingatkan masyarakat. Alhamdulah, masyarakat cukup banyak yang datang," katanya.
Damsuar sendiri menyalurkan hak pilihnya di TPS I dalam Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Selanjutnya ia bersama rombongan meninjau beberapa TPS lain. Dari kunjungan tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan masyarakat kepada Wabup Damsuar, terutama kesulitan masyarakat tertentu untuk mencari calon pilihannya di surat suara. Salah seorang pemilih, Pirin, menyampaikan mencari nama dengan huruf seadanya itu membuat dia lama di bilik pencoblosan.
Sementara, Bupati Ali Mukhni, Ketua TP PKK dan dua orang putra bupati bersana Ketua KPU Padang Pariaman Vifner melakukan pencoblosan di Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Kampung Dalam.
"Selama ini kami lebih familiar dengan wajah calon. Apalagi calon anggota DPR RI. Orang dan namanya tidak terlalu familiar dengan kami," ujar Damsuar mengutip ucapan Pirin. Untuk hal demikian, Wabup Damsuar mengharapkan agar masyarakat mencermati betul daftar nama caleg, sehingga bisa memberikan suara pada orang dan partai yang mereka inginkan.
Menyangkut kondisi kamanan dan ketertiban, Damsuar menjelaskan, sampai saat ini tetap kondusif. "Tidak ada gangguan dan kita berharap hal itu bisa tetap kondusif sampai nantinya penghitungan usai di KPU.
Wabup Damsuar mengatakan, kiranya masyarakat, para caleg, pengurus partai dan semua pelaksana Pemilu agar berkomitmen untuk memelihara dan menciptakan kondisi kondusif. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar