Senin, 14 November 2016

Taruna Diklat BP2IP Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Tsunami

Taruna Diklat BP2IP Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Tsunami

Tapakis--Dalam rangka upaya pengurangan risiko bencana dan ancaman bahaya gempa dan tsunami, Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BP2IP) Padang Pariaman bekerjasama dengan BPBD Sumbar dan BPBD Padang Parisman melaksanakan sosialisasi dan simulasi tsunami.
    Acara dilaksanakan di Kampus BP2IP Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Senin (14/11) lalu, diikuti oleh semua Taruna Diklat sebanyak 60 orang dan seluruh karyawan karyawati BP2IP.
    Acara dibuka Kepala Diklat, DR. Capt. Mugen S Sartoto, didampingi Kasubbag TU Miran. Sebagai narasumber, Ade Edward selaku ahli geologi dari BPBD Sumbar didampingi Andrea Azhar dari Pusdalops PB BPBD dan Amiruddin didampingi Yendri, dari BPBD Padang Pariaman, serta instruktur simulasi gempa dan tsunami, Heriyanto dari Bumi Ceria.
    Acara sosialisasi dan simulasi ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman dan pelatihan bagi karyawan dan taruna dalam menghadapi ancaman bencana gempa dan tsunami, yang sewaktu-waktu dapat terjadi, sebagaimana yang dilaporkan Yendri Munir.
    Menurut Amiruddin, Kepala BPBD Padang Pariaman, pelatihan ini sangat penting mengingat kampus BP2IP berdiri di pesisir pantai yang merupakan zona paling berisiko terhadap ancaman tsunami.
    "Struktur bangunan Balai Diklat yang didesain cukup kokoh untuk menahan gempa, dan dapat pula digunakan sebagai shelter dengan struktur bangunan bertingkat yabg lebih dari 12 meter," katanya diamini Ade Edward.
    Hal ini, tambah Amiruddin, sangat penting dalam proses evakuasi, karena jarak pantai dengan tempat yang lebih tinggi cukup jauh. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar