Rabu, 16 November 2016

KSU Basabuik Hadir di Lubuk Alung

KSU Basabuik Hadir di Lubuk Alung

Lubuk Alung--Koperasi Serba Usaha (KSU) Basabuik hadir di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Koperasi ini menghimpun anggotanya dari berbagai kalangan, diawali dengan semangat kebersamaan.
    Senin (14/11) lalu menjadi tonggak sejarah oleh koperasi ini untuk terus berkiprah di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat. Dinas Koperindag dan ESDM Padang Pariaman selaku pihak yang berwenang untuk menerbitkan badan hukum koperasi, Senin itu hadir untuk memberikan penjelasan.
    Ketua Koperasi Basabuik, Sondra Mulya memaparkan, bahwa wadah ini lahir atas inisiatif bersama, yang awalnya disebut dengan; Komunitas Iqra', lantaran tempat berkumpulnya adalah lembaga kursus Iqra'.
    "Mereka ada yang ASN, pegawai walinagari, tukang ojek, tenaga profesional, dan sejumlah kelompok masyarakat lainnya. Dan sekarang telah mencapai 30 orang anggota," kata Sondra Mulya yang Kasi PM Kantor Camat Lubuk Alung ini.
    Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata melihat, nagari yang dipiminnya kian berkembang. Punya banyak potensi, dan semakin banyak pula hadirnya lembaga keuangan. "Momen ini barangkali yang dimanfaatkan oleh Koperasi Basabuik, untuk ingin bersaing," kata dia.
    Harry Subrata ingin, koperasi yang akan diberikan badan hukum ini mampu berkembang dengan segala dinamikanya, dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat Lubuk Alung khususnya.
    Yulidarmen, Kabid Koperasi Dinas Koperindag dan ESDM Padang Pariaman bersama Jamalusti, Kasi Kelembagaan menjelaskan, bahwa minimal anggota untuk sebuah koperasi ada 20 orang. Jenis koperasi, ada sekunder dan ada primer. Nah, yang kalau anggotanya orang perorang, itu disebut dengan koperasi primer.
    Sedangkan untuk menjadikan KSU, kata Yulidarmen, paling tidak harus punya modal Rp15 juta yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib. Keputusan tertinggi dalam lembaga koperasi berada di tangan anggota. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar