Disdukcapil Padang Pariaman Berhasil dalam Program Jembut Bola
Padang Pariaman--Implementasi Nawa Cita Pemerintahan Joko Widodo, yaitu menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman melakukan beberapa model pelayanan pada tahun ini. Sebut saja, pelayanan langsung ke nagari melalui petugas register kependudukan nagari yang merupakan perpanjangan Disdukcapil, untuk memperlancar pelayanan di nagari dan sekolah.
"Atas arahan Bapak Bupati Ali Mukhni, pelayanan kependudukan ke sekolah-sekolah menjadi sasaran yang ditargetkan oleh Disukcapil," kata Kadisdukcapil M. Fadhly saat perekaman e-KTP di SMA 1 Nan Sabaris, Selasa (8/11).
Dikatakannya, Disdukcapil telah berhasil dalam program pelayanan jemput bola yang telah dilaksanakan sejak awal tahun. Hasilnya pun sangat signifikan, dimana meningkatya 200 persen hasil pelayanan dalam bentuk dokumen dibanding tahun lalu.
Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Zeta Hidayati mengatakan, penerbitan akte kelahiran online dan langsung jadi. Selama 10 bulan terakhir, dinas telah menerbitkan lebih dari 26.000 kutipan akte kelahiran penduduk dimana pada tahun sebelumnya hanya sekitar 12.000 kutipan akte kelahiran.
Menjelang akhir tahun ini, kata Zeta, Disdukcapil menjalankan program pelayanan ke sekolah-sekolah dan nagari yang online dan memiliki fasilitas internet. Seperti yang dilaksanakan baru-baru ini di SMA N 1 Nan Sabaris yang melayani lebih dari 100 kutipan akta kelahiran yang langsung jadi di tempat dan sekaligus perekeman KTP Elektronik.
Wakil Kepala SMA 1 Nan Sabaris, Adna Musri menjelaskan, pelayanan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Siswa merasa puas atas pelayanan yang langsung jadi dan tidak membutuhkan banyak waktu, serta gratis pula.
Pada kesempatan terpisah, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni yang konsen saat ini dengan merubah image pemerintah menjadi pelayan masyarakat, sangat mendukung program ini. Sesuai komitmen daerah, ia ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara gratis dan tanpa calo.
"Disdukcapil memang kita siapkan untuk itu. Dinas ini juga terbuka untuk pengaduan bagi masyarakat yang butuh pelayanan, apalagi terkait Pungli. Jangan enggan melapor," ujarnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar