Satu Unit MCK Selesai Dibangun di Lubuak Munti
Sungai Batang Salibutan Jangan Lagi Jadi Tempat Buang Hajat
Lubuk Alung--Kehadiran sebuah Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di Lubuak Munti, Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman menjadi jawaban bagi masyarakat untuk tidak lagi menggunakan sungai sebagai tempat mandi dan buang hajat.
"Alhamdulillah, akan memudahkan masyarakat kampung ini untuk mandi sekalian mencuci. Ini bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp257 juta lebih, dikerjakan oleh CV Jaya Tamato," kata Ketua Komisi Pemeliharaan Penggunaan (KPP) Nagari Lubuk Alung, Amir Husin, Minggu (6/11) kemarin.
Menurut dia, selama ini Sungai Batang Salibutan jadi tujuan utama oleh masyarakat untuk keperluan sehari-harinya. Bagi yang di Lubuak Munti ini untuk ke sungai tersebut cukup jauh dan melelahkan.
Jadi, katanya lagi, bantuan pemerintah berupa satu unit MCK yang di dalamnya ada enam buah WC, tujuh tempat mandi dan berwuduk, merupakan anugrah yang amat luar biasa. "Kita ingin, Sungai Batang Salibutan tak lagi tercemar oleh kotoran manusia yang saban waktu dibuang di situ," ujarnya saat menerima bangunan itu dari pejabat Dinas PU Padang Pariaman.
Amir Husin yang juga anggota Bamus Nagari Lubuk Alung, induk dari Nagari Salibutan menyebutkan, bahwa pengerjaan bangunan MCK itu mulai dari 28 Juli hingga 25 Oktober kemarin.
"Sebagai pemerintahan nagari baru mekar dari induknya, Lubuk Alung, Salibutan memang tengah menata diri menuju nagari devenitif. Tentunya, bangunan ini bagian dari wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya," kata dia.
Bersama seluruh masyarakat Lubuak Munti, Amir Husin berjanji untuk merawat MCK demikian, agar bisa bertahan lama, dan selalu dimanfaatkan oleh masyarakat. "Letak bangunan juga berdekatan dengan masjid, sehingga musim Jumat juga menjadi tempat wuduk alternatif bagi jamaah yang melakukan shalat Jumat," ujarnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar