Minggu, 06 November 2016

Di Nagari Balah Aie Rp685 Juta ADD untuk Pembangunan Infrastruktur

Di Nagari Balah Aie
Rp685 Juta ADD untuk Pembangunan Infrastruktur

VII Koto--Sebanyak Rp685 juta lebih Anggaran Dana Desa (ADD) di Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman tahun ini dilekatkan untuk pembangunan infrastruktur umum, seperti jalan aspal, rabat beton, dan pembukaan jalan baru.
    Walinagari Balah Aie, Indra kepada Singgalang, Senin (7/11) kemarin menyebutkan, bahwa semua pembangunan itu telah selesai dikerjakan. "Alhamdulillah, disamping menggunakan anggaran dari pusat, swadaya masyarakat korong tempat pembangunan berlangsung juga lumayan tinggi, sehingga pembangunan berjalan dengan cepat," kata dia.
    Menurut dia, dari sembilan korong yang ada di nagari itu, tujuh korong diantaranya dapat jatah pembangunan. Ketujuhnya pembangunan jalan. Di Korong Limau Hantu peningkatan jalan sepanjang 300 meter yang anggaran sebanyak Rp96 juta lebih.
    Sementara, lanjut Indra, di Korong Toboh Mandahiling juga peningkatan jalan yang panjangnya 350 meter, anggarannya mencapai Rp112 juta lebih. Di Sungai Tareh pengaspalan jalan sepanjang 100 meter, dengan anggaran Rp32 juta.
    Kemudian di Kampuang Paneh juga peningkatan jalan sepanjang 310 meter, dananya mencapai 142 juta lebih. "Di Duku Banyak pembuatan jalan sepanjang 275 meter, dengan total anggaran Rp72 juta lebih, dan di Toboh Sikumbang juga jalan sepanjang 50 meter, dengan dana Rp71 juta lebih," ujar Indra.
    "Kita merasa bersyukur, jalan yang dibangun sebanyak itu akan memudahkan akses masyarakat korong terkait, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Balah Aie secara keseluruhan," ungkapnya.
    Sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat, yang anggarannya berasal dari Alokasi Dana Nagari (ADN) atau APBD Padang Pariaman, pihaknya belum memberikan ke yang bersangkutan. Mulai dari honor imam, khatib, guru mengaji, kader posyandu, dan guru PAUD dan TK.
    Namun demikian, dalam programnya hal demikian telah dianggarkan. Hanya menunggu petujuk tekhnis dari Pemkab Padang Pariaman. "Untuk imam dan khatib ada 16 orang, untuk satu tahunnya masing-masing akan diberikan insentif sebanyak Rp600 ribu. Sedangkan untuk guru mengaji 51 orang. Diberikan honor selama 10 bulan, yang setiap bulannya masing-masing guru mengaji akan diberikan honor Rp75 ribu.
    "Guru PAUD ada delapan orang, yang setiap orang akan diberikan insentif sebanyak Rp250 ribu sebulan. Dan ada pula sebagian untuk perbaikan serta pembelian alat kelengkapan lembaga pendidikan usia dini itu kita alokasikan," ujar Indra. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar