Panti Aysiyah Muhammadiyah Lubuk Alung Terpanggang
Lubuk Alung--Malang tak dapat ditolak, mujur tak pula bisa diraih. Malang sekejap mata, mujur bisa sepanjang jalan. Malang bagi keluarga besar Panti Asuhan Aysiyah Muhammadiyah Lubuk Alung, Jumat malam lalu, bagian belakang komplek itu terpanggang. Mujurnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sebanyak 20 orang lebih penghuni panti yang mayoritas perempuan, sejak Jumat malam itu hingga dua malam kedepannya diusingkan ke rumah pengurus, karena semua tempat tidur mereka ikut berantakan akibat musibat itu.
"Berkat mobil pemadam yang bermarkas di Lubuk Alung, api bisa dipadamkan dalam waktu dekat," kata Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Lubuk Alung, Sutan Yardi.
Yardi bersama Medi Hendra, salah seorang Pengurus Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat menilai kerugian akibat musibah demikian sekitar Rp80 juta. "Sekarang kita goro bersama membersihkan semua puing-puing kebakaran," kata dia.
Menurutnya, bagian belakang atau dapur panti ini dibuat semi permanen. Jadi, semua yang bagian kayunya hangus, dan tak lagi dapat digunakan. "Sejak malam Jumat itu berita ini telah kita sebarkan ke semua jaringan Muhammadiyah Padang Pariaman dan Sumatera Barat," ujar Yardi.
Begitu juga Pemkab Padang Pariaman, dalam hal ini BPBD. Sebab, ini musibah yang harus ditangani secara bersama-sama. Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh konsleting arus listrik yang terjadi di bagian belakang bangunan demikian.
"Hampir semua peralatan dapur untuk memasak, dan lain sebagainya hangus oleh api yang begitu cepat menjalarnya," ungkapnta. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar