Padang Pariaman--Kapolda Sumatera Barat Brigjen. Pol. Basaruddin menilai situasi keamanan dan ketertiban di Padang Pariaman relatif kondusif. Hal ini menandakan adanya rasa kebersamaan antara Pemkab dan masyarakat untuk membangun daerah.
"Saya sudah dua kali ke Padang Pariaman. Pertama ketika menjadi peserta Lemhanas dan kedua pada hari ini. Kantornya sangat indah," kata dia, pada acara tatap muka dan silturahmi dengan Forkopimda dan masyarakat di aula kantor bupati, di Parit Malintang, Selasa (8/11) lalu.
Dikatakannya, silaturahmi ini rutin digelar untuk menyikapi kondisi bangsa dan sosialisasi arahan Presiden dan Kapolri, untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar untuk menindak terjadinya praktek Pungli di jajaran pemerintahan. Selain itu, Polri berkomitmen dalam menertibkan illegal logging, mining dan finishing.
"Pungli itu menghambat pembangunan. Praktek pungli rawan terjadi pada pengurusan perizinan, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik dan lain sebagainya," tegas mantan Wakapolda Sumut itu.
Khusus Padang Pariaman, kata Basaruddin, terdapat dua kasus yang cukup tinggi, yaitu pelecehan dan kecelakaan kendaraan lalu lintas. Ia meminta masyarakat menjaga diri dalam pergaulan dan memakai kelengkapan dalam berkendaraan.
Basaruddin meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu di media sosial yang disebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Polda Sumatera Barat telah mengerahkan tim Cyber Patrol untuk melakukan patroli di dunia maya.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, Polda Sumbar memiliki visi yang sama dengan Pemkab daerah ini dalam menjalin silturahmi dengan masyarakat untuk membangun jembatan hati dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. "Bapak Kapolda dan Bapak Bupati Ali Mukhni sama-sama punya motto; tiada hari tanpa silaturahmi," kata Wabup Suhatri Bur.
Selanjutnya, Suhatri Bur mengapresiasi jajaran Polres Padang Pariaman dan Polres Pariaman, dimana kedua Polres tersebut telah bekerja keras menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif, seperti pemberantasan narkoba di tengah masyarakat, yang hampir setiap minggu pelakunya ditangkap, pemberantasan Pungli, penyelesaian masalah ternak babi di Tanjung Basung, pengamanan demo yang persuasif dan pengamanan Bandara Internasional Minangkabau. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar