Pariaman--Pasca Musda X BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatra Barat beberapa waktu lalu, konsolidasi organisasi terus digelorakan hingga saat ini, terutama pembentukan Hipmi di kabupaten/kota yang belum terbentuk organisasi tersebut, serta dikalangan perguruan tinggi. Diantara daerah yang belum punya Hipmi, adalah Kota Pariaman, Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Agam, kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat.
Menurut Yul Rahmat, Kompartemen Kelembagaan dan Badan Otonom BPD Hipmi Sumbar, untuk cikal bakal BPC Hipmi Kota Pariaman telah diturunkan surat mandatnya kepada Dody Rahmat, Direktur Brilliant College, yang bergerak dibidang pendidikan Diploma 1 dan kursus.
Disamping itu, katanya, Hipmi Sumbar juga tengah mempersiapkan Hipmi di perguruan tinggi, diantaranya UNP dan Universitas Bung Hatta. "Hal itu dimaksudkan, agar perguruan tinggi mampu melahirkan para pengusaha muda dan berjiwa wiraswasta. Selama ini terkesan para lulusan perguruan tinggi hanya mengejar profesi PNS. Padahal, presentasi pegawai negeri itu hanya sebagian kecil, bila dibandingkan dengan angka kelulusan perguruan tinggi setiap tahunnya," kata Yul Rahmat yang didampingi Ari Surya Agung, Ketua I Bidang Koordinasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Hipmi Sumbar, Kamis (12/5) di Pariaman.
"Semakin banyak pengusaha yang dilahirkan oleh perguruan tinggi, maka semakin banyak pula lapangan pekerjaan, dan tentunya pengangguran akan berkurang. Itulah bagian dari upaya Hipmi dalam memberikan kontribusinya ditengah masyarakat kaum muda Sumatra Barat. Sebenarnya, orang Minang sudah sejak lama terkenal dengan pengusahanya, baik yang ada di dalam maupun yang tinggal diluar negeri. Namun, peralihan zaman, jiwa pengusaha itu semakin menurun yang mengakibatkan kurangnya minat kaum muda daerah ini untuk berkecimpung didunia usaha," ujar pengusaha yang telah sukses di Jakarta ini.
Upaya untuk mencapai tujuan demikian, lanjut anggota KPU Padang Pariaman ini, adalah dengan melakukan serangkaian kegiatan kuliah umum dan sosialisasi tentang pentingnya kewirausahaan pada mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi yang telah terbentuk Hipmi-nya. "Dalam hal ini, Hipmi Sumbar nantinya bekerjasama dengan Hipmi Pusat, pihak akademis, terutama dalam memberikan materi yang berhubungan dengan kewirausahaan," katanya. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar