HUT ke-60 IBI
Bidan Harus Tinggal Dilingkungan Kerjanya
Sungai Limau--Berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-60 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) digelar oleh IBI Padang Pariaman. Mulai dari bakhti sosial, melayani KB gratis, penilaian bidan teladan, dan sejumlah kegiatan lainnya, yang kesemuanya berbaur dengan kepentingan banyak orang.
Menurut Yulita Laila, Ketua IBI Padang Pariaman, jalan santai kali ini, merupakan bagian terpenting, pertnda IBI bersama masyarakat, dan penduli terhadap kebersihan lingkungan. Jalan santai yang diikuti berbagai pihak, baik dari unsur pemerintah, Muspida maunpun masyarakat, telah memberi arti tersendiri dalam meraih masa depan IBI itu sendiri.
Kegiatan jalan santai sepanjang lima kilometer, yang dipusatkan dari pasar Sungai Limau, dengan rute Pantai Arta, dan kembali lagi ke pasar. "Kita berharap, disamping kegiatan ini menyehatkan jasmani, juga sekaligus promosi pariwisata yang telah ada sejak lama di Sungai Limau ini," kata dia.
Sementara, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni yang ikut dalam kegiatan jalan santai dimaksud memberikan aplus kepada IBI daerah bekas gempa itu. "Sesuai dengan tema kegiatan, yakni 'Penguatan Profesi Dalam Mendukung Percepatan Pencapaian MDG's 2015', diharapkan peringatan HUT ini menjadi momentum untuk penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, hingga mencapai titik nol," kata Ali Mukhni.
Ali Mukhni minta untuk mecapai capaian tersebut, bidan dituntut untuk dapat meningkatkan kapasitas, proaktif, berkolaborasi, dan dapat bersinergis dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan tugas tersebut ditengah masyarakat.
Disamping itu, Ali Mukhni juga menekankan pentingnya bidan desa, atau Kepala Puskesmas untuk bisa berdomisili di wilayah tugasnya. "Disamping bidan sebagai seorang profesi dibidang kesehatan, dia juga harus sebagai pemerhati masalah lingkungan, dan kehidupan sosial kemasyarakatan, terutama yang ada dilingkungan," sebutnya. (dam)
---------------------------------------------------------------------
Untuk Gairah Kerja
Kemenag Padang Pariaman Lakukan Mutasi
Pariaman--Sebanyak enam pejabat dilingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang Pariaman, Rabu (6/7) dapat promosi dari atasannya. Hal itu merupakan rutinitas, sekaligus penyegaran terhadap kinerja masing-masing pejabat terkait.
Mereka yang dapat promosi tersebut, Arif Rahman dilantik sebagai Kepala MTsN Tandikek, Kecamatan Patamuan. Sebelumnya, yang bersangkutan adalah Kepala MTsS Subulussalam, Lubuk Pandan, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung. Selanjutnya, Zulkifli promosi dari Kepala MTsS Plus Kepalo Hilalang, Kecamatan 2 X 11 Kayutanam ke Kepala MTsN V Koto Kampung Dalam.
Berikutnya, M. Fadli, guru MTsS Kapalo Hilalang dipromosikan sebagai Kepala MTsN Sungai Geringging. Sementara, Syaiful Anwar yang sebelumnya Kepala MTsN Tandikek, dijadikan sebagai Pengawas Rumpun dilingkungan Kemenag setempat. Hal yang sama juga dialami oleh Jasman, yang selama ini mengendalikan MTsN V Koto Kampung Dalam. Terakhir yang dijadikan Pengawas Rumpun, Ardianis, yang selama ini memimpin MTsN Sungai Geringging.
Menurut H. Taslim Mukhtar, Kepala Kemenag Padang Pariaman, promosi adalah bagian terpenting dari penyegaran dalam melakukan tugas mulya. "Yang dijadikan Pengawas Rumpun dilingkungan Kemenag, adalah pilihan tepat. Sebab, seorang pengawas itu harus orang yang telah berpengalaman, sehingga mampu melakukan tugasnya yang berhubungan dengan peningkatan pendidkan itu sendiri," kata dia.
Taslim Mukhtar menapik, bahwa kesan selama ini pengawas digunakan untuk perpanjangan umur. Itu salah sema sekali. Aturan Kemenag, pengawas harus dari orang-orang yang telah berpengalaman. Nah, mereka yang telah lama jadi Kepala sekolah, kini dijadikan pengawas, adalah langkah tepat.
Kepala pejabat baru demikian, Taslim Mukhtar minta untuk bisa memberikan yang terbaik ditempat yang baru tersebut. Bisa beradaptasi dengan masyarakat lingkungan, sehingga Madrasah itu bisa bangkit dan setara dengan sekolah umum yang ada. (dam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar