Senin, 14 November 2016

Mari Budayakan Hidup Sehat Hingga ke Perkampungan

Mari Budayakan Hidup Sehat Hingga ke Perkampungan

Lubuk Alung--Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohanna Yambise melaunching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tingkat nasional di lapangan Sungai Abang Lubuk Alung, Padang Pariaman, Selasa (15/11) kemarin.
    Yohanna Yambise mengatakan, Germas harus digencarkan hingga menyentuh ke tingkat desa dan kelurahan, sehingga hidup sehat seperti yang termasuk dalam nawacita Presiden RI Joko Widodo dapat diwujudkan.
    "Germas salah satu penterjemahan nawacita Presiden Joko Widodo dalam bidang kesehatan. Kita dapat memulainya dari hal-hal yang terkecil," ujarnya.
    Dikatakan Yohanna, semangat Germas dapat dilakukan melalui hal yang terkecil, antara lain cuci tangan pakai sabun, makan sehat yang memenuhi unsur gizi, istirahat yang cukup, olahraga, stop merokok ataupun perilaku hidup tidak sehat lainnya.
    Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, Pemprov berkomitmen mendukung program Germas yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Komitmen di bidang kesehatan ini di buktikan dengan anggaran kesehatan lebih dari 20 persen, dari biaya belanja langsung APBD Provinsi Sumatera Barat. Persentase anggaran tersebut melebihi amanat undang-undang.
    "Jika undang-undang mengamanatkan 20 persen anggaran APBD dialokasikan pada bidang kesehatan, Pemprov Sumatera Barat mengalokasikan lebih dari 20 persen. Begitu komitmen kita," ujarnya.
    Sebagai langkah percepatan penerapan Germas, Nasrul Abit menginstruksikan bupati dan walikota se Sumatera Barat untuk memulai mengimplementasikan Germas, dengan menjadwalkan program yang meliputi olahraga terpusat, larangan merokok di kantor pemerintahan.
    Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, semangat Germas yang diprogramkan oleh pemerintah pusat sejalan dengan program Padang Pariaman Sehat (PPS), yang merupakan progran unggulan daerah ini. "Kita berkomitmen mewujudkan program kesehatan sesuai dengan nawacita presiden Joko Widodo," kata dia.
    Dikatakannya, PPS merupakan paradigma baru pelayanan kesehatan di Padang Pariaman yang diterjemahkan dengan keaktifan petugas untuk mendatangi masyarakat, mengecek kesehatan dan memberikan treatment kesehatan.
    Dipaparkan Ali Mukhni, capaian PPS saat ini, adalah ditekannya angka kematian ibu melahirkan sejak 2013 dengan angka 9 kasus, dan pada 2015 tidak ada lagi terjadi kasus demikian.
    Menurut Ali Mukhni, Pemkab Padang Pariaman berkomitmen untuk peningkatan kesehatan dengan meningkatkan porsi anggaran APBD di bidang kesehatan melebihi 20 persen. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar