Pembangunan Gedung DPRD Padang Pariaman Terus Dikebut
Padang Pariaman--Pembangunan gedung DPRD Kabupaten Padang Pariaman terus dikebut hingga akhir tahun. Saat ini sedang dilakukan lanjutan pemasangan tiang pancang sekaligus pengecoran pondansi bangunan.
"Alhamdulilah, kita doakan cuaca bersahabat sehingga pembanguna tidak menemui kendala yang berarti," kata Bupati Ali Mukhni ketika meninjua pembangunan gedung DPRD di Parit Malintang. Rabu (16/11).
Dikatakannya, pembangunan gedung DPRD telah dimulai sejak tiga bulan lalu dengan dana sebesar Rp7 miliar, ditampung pada Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum 2016. Adapun lokasinya persis bersebelahan dengan kantor bupati dan Masjid Raya Padang Pariaman.
Diperkirakan, pembangunan gedung DPRD yang terdiri dari dua lantai itu akan menyerap dana sebesar Rp55 miliar. Karena itu setiap tahun akan dianggarkan.
"Insya Allah, pada APBD 2017, diajukan tambahan dana sebesar Rp15 miliar untuk struktur bangunan," ulas Ali Mukhni yang didampingi Wabup Suhatri Bur.
Selain itu, Bupati Ali Mukhni juga meninjau pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman yang didmapingi Plt Kadis Pekerjaan Umum Budi Mulia dan Kabid Tarkim Deni Irwan. Masjid dengan dana awal sebesar Rp4 miliar itu telah selesai pemasangan tiang pancang dan dilanjutkan dengan pengecoran struktur pondasi.
Untuk percepatan pembangunan masjid, juga dilakukan penambahan dana pada perubahan anggaran 2016 sebesar Rp2,3 miliar untuk lanjutan pengecoran struktur pondasi. Sedangkan pada 2017 dianggarkan dana sebesar Rp15 miliar dengan persetujuan DPRD.
"Masjid ini sudah menjadi kebutuhan mendesak para pegawai dan masyarakat, serta menjadi kebanggaan Padang Pariaman," kata dia.
Plt Kadis PU Budi Mulia mengatakan, Masjid Raya Padang Pariaman membutuhkan dana sebesar Rp80 miliar hingga selesai. Masjid tersebut akan dilengkapi interior dan ornamen yang meag, serta dilengkapi fasilitas publik seperti perkantoran, rest area, dan lainnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar