Rabu, 09 Desember 2015

Tim BKKBN Pusat Dampingi Nagari Sintuak Susun RAPPKN

Tim BKKBN Pusat Dampingi Nagari Sintuak Susun RAPPKN

Sintuak--Desa atau nagari merupakan ujung tombak pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan. Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) di pedesaan harus mampu menyusun dokumen perencanaan, melaksanakan dan melakukan pengawasan.
    Untuk itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melakukan pendampingan proses penyusunan rencana anggaran pendapatan dan pengeluaran keuangan desa/nagari (RAPPKD/N). Sebagai pilot proyek terpilih dua desa/nagari di seluruh Indonesia.
    Keduanya adalah Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang (Sintoga), Kabupaten Padang Pariaman, serta Desa Sungai Kuini, Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan. Program pendampingan berlangsung selama lima bulan, Agustus s/d Desember 2015.
    Khusus untuk Nagari Sintuak, Tim yang berasal dari Puslitbang Kependudukan BKKBN itu berjumlah tiga orang. Mereka adalah Muhammad Dawam (ketua tim), Wisnu Fadila dan Darojat Nurjona Agung Nugroho. Mereka dipandu oleh Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Padang Pariaman Suhaili.
    Walinagari Sintuak Anasril Nazar mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program BKKBN tersebut. "Kami bersama perangkat nagari dan masyarakat jadi memahami dan mengerti tentang proses penyusunan perencanaan APPKN, cara pelaksanaan kegiatan dan bagaimana melakukan pengawasan," ujarnya.
    Ditemui secara terpisah di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKKBD Sintoga, Ketua Tim BKKBN Muhammad Dawam yang didampingi Sekretaris BKKBD Suhaili menyatakan apresiasinya terhadap perangkat dan masyarakat Nagari Sintuak. Sebab, mereka sangat bersungguh-sungguh dan penuh inisiatif selama mengikuti program pendampingan.
    "Terkait dengan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), mereka mengusulkan agar memasukkan kegiatan seperti Bina Keluarga Balita, Remaja dan Lansia (BKB, BKR, BKL) ke dalam dokumen APPKN. Hal ini akan menjadi percontohan bagi seluruh desa di Indonesia," kata Dawam.
    Ia juga mengungkapkan, pada bulan Januari 2016 nanti Presiden Joko Widodo akan me-launching "Kampung KKBPK" untuk seluruh Indonesia. Nagari Sintuak akan menjadi percontohan. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar