Senin, 28 Desember 2015

Sepanjang 2014 Baznas Padang Pariaman Gelontorkan Dana Rp5 Miliar

Sepanjang 2014 Baznas Padang Pariaman Gelontorkan Dana Rp5 Miliar

Pariaman--Sepanjang tahun 2014, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman menggelontorkan zakat sebanyak Rp5 miliar lebih. Dana zakat dibagikan kepada mustahik yang terhimpun dalam tujuh program Baznas itu merupakan kumpulan dana dari zakat PNS di lingkungan Pemkab.
    Ketua Baznas Padang Pariaman Suhatri Bur kepada Singgalang, kemarin menyebutkan ke tujuh program itu; Padang Pariaman Sehat (PPS), Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Sejahtera, Padang Pariaman Makmur, Padang Pariaman Peduli, Padang Pariaman Taqwa, dan Zakat Community Depelopment (ZCD).
    "Yang paling besar itu, adalah anggaran untuk Padang Pariaman Cerdas. Mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Tahun lalu mencapai Rp2,2 miliar. Terus untuk Padang Pariaman Taqwa, yakni pemberian zakat kepada imam, khatib, bilal, garin dan guru mengaji yang tidak tertampung dalam APBD melalui Bagian Kesra. Jumlahnya mencapai Rp900 juta pada tahun lalu," kata dia.
    Menurut Suhatri Bur yang bakal calon wakil Bupati Padang Pariaman ini, program ZCD sebenarnya telah berjalan. Namun, secara serimonial belum dimulai. Baru hal itu tanggal 8 Mei ini dimulai, dan itu langsung di lauching secara nasional oleh pengurus Baznas pusat dan Bupati Ali Mukhni.
    Tentunya, kata Suhatri Bur, semua yang menerima zakat dari seluruh program demikian berada dalam kategori Asnaf yang delapan. Mereka berhak menerima zakat, sebagaimana diatur dalam Alquran dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
    Pimpinan Baznas lima tahun mendatang
    Suhatri Bur bersama tiga orang lainnya; Syamsuardi Surma, Bahar Kirman, dan Syafri Tuanku Imam Sutan Sari Alam ditetapkan jadi pimpinan Baznas Padang Pariaman untuk periode lima tahun mendatang (2015-2020), yang tesnya langsung dilakukan Baznas pusat beberapa waktu lalu.
    "Alhamdulillah, pelantikan pimpinan Baznas periode lima tahun kedepan Bupati Ali Mukhni langsung yang minta dia harus hadir dan ikut untuk melantiknya. Rencana pelantikan, Selasa lalu harus kita undur sampai ada waktu bagi Pak Bupati," kata Suhatri Bur.
    Dia menilai, terpilihnya dia bersama tiga orang rekannya itu sebagai pimpinan Baznas tidak terlepas dari kerja nyata yang dilakukan bersama pimpinan Baznas lainnya untuk memberikan yang terbaik dalam soal pendistribusian dana zakat.
    "Kita berharap, Baznas mendatang lebih mampu lagi memberikan zakat kepada mustahik di Padang Pariaman ini. Untuk itu, dukungan semua pihak di daerah ini, baik ranah dan rantau maupun Pemkab Padang Pariaman. Sebab, tanpa itu semua mustahil Baznas bisa berbuat di tengah masyarakat yang membutuhkan zakat itu sendiri," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar