Minggu, 27 Desember 2015

Terkait Galian C Lubuk Alung AMMUAK Piaman Laweh Gelar Aksi Demo Secara Berjenjang

Terkait Galian C Lubuk Alung
AMMUAK Piaman Laweh Gelar Aksi Demo Secara Berjenjang

Lubuk Alung--Aliansi Masyarakat Menolak Perusak Lingkungan (AMMUAK) Piaman Laweh, Senin (28/12) kemarin menggelar aksi demo dan unjuk rasa ke Kantor KAN, Walinagari dan Camat Lubuk Alung, terus ke Kantor Bupati Padang Pariaman, di Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung. Demo dilakukannya terkait persoalan galian C di Lubuk Alung yang tidak pernah tuntas penanganannya oleh pemerintah.
Peserta demo yang terdiri dari kalangan anak muda dan perempuan itu membentangkan sejumlah spanduk dan poster, yang isinya minta ketegasan pemerintah untuk menangani persoalan galin C yang dinilai merusak lingkungan alam Lubuk Alung. Aktivitas galian C Lubuk Alung memang telah berlangsung lama, dan hingga saat ini tak pernah ada penyelesaiannya. Sementara, masyarakat telah jadi korban.
Koordinator AMMUAK Piaman Laweh Jasman Jay kepada Singgalang menjelaskan, bahwa aksi kali ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari kantor KAN yang ada dalam Pasar Lubuk Alung, terus kantor Camat dan Walinagari Nagari yang ada di Balah Hilia, dan berakhir di IKK Parit Malintang, yakni bupati selaku kepala daerah yang punya wewenang dalam masalah ini.
"Di samping demo, ya kita juga minta dukungan moril ke aparatur di tingkat bawah itu," kata dia. Dalam masalah ini, AMMUAK Piaman Laweh ingin adanya kebersamaan dan kekuatan untuk meminimalisir usaha tambang galian C yang dinilai telah banyak merugikan masyarakat Lubuk Alung.
Selaku aktivis, AMMUAK Piaman Laweh melihat telah banyak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan akibat usaha galian C. Sumur masyarakat banyak yang kering, sungai tidak lagi berbentuk, dan kemungkinan besar musibah bencana alam berupa banjir dan longsor mengancam alam Lubuk Alung ini.
"AMMUAK menilai, usaha tambang galian C Lubuk Alung hanya akan memperkaya segelintir pengusaha," tegas Jasman Jay yang juga Ketua Karang Taruna Nagari Lubuk Alung ini.
Menurut Jasman Jay, tutup semua usaha galian C, dan tindak tegas para pelakunya, terutama yang tidak memakai izin yang jelas. "Dari hasil kajian AMMUAK, nyaris semua usaha ini tidak pakai izin, dan sudah saatnya ditindak tegas, agar bisa menyelamatkan masyarakat Nagari Lubuk Alung dari kepunahan dan kehancuran," tegasnya.
Landi Efendi, Sekretaris Walinagari Lubuk Alung bersama Yardi, Kaur Kesra-nya yang menerima masyarakat demo itu sangat mendukung terhadap aksi yang mereka lakukan itu. "Secara moril kita dukung aksi ini. Sampaikahlah keluh-kesah itu ke Pemkab Padang Pariaman secara profesional, dan bertanggungjawab," tegas mereka. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar