Selasa, 15 Desember 2015

Jembatan Gantiang Koto Buruak Ambruk Truk Pengangkut Tiang Pancang Main Stadion Terjebak

Jembatan Gantiang Koto Buruak Ambruk
Truk Pengangkut Tiang Pancang Main Stadion Terjebak

Lubuk Alung--Jembatan Gantiang Koto Buruak ambruk. Sebuah truk bermuatan tiang pancang untuk pembangunan Main Stadion Sumatera Barat di Lubuk Alung terjebak. Meskipun tidak ada korban jiwa, sang sopir pembawa fuso itu terkejut juga. Sebab, pas saat ban depan mobilnya melintasi jembatan itu, langsung saja mobil terhenyak, dan tak lagi bisa di majukan.
    Ketua KAN Lubuk Alung, Suharman Datuak Pado Basa yang melihat kejadian yang terjadi Senin malam itu menyebutkan, telah terputusnya hubungan transportasi antara Salibutan dan Gantiang, Koto Buruak.
    Walikorong Koto Buruak, Jasri Sipendri bersama Kaur Kesra Nagari Lubuk Alung, Yardi menilai pastas saja jembatan itu ambruk atau hancur, karena bukan kapasitas mobil seberat itu yang akan melalui jembatan tersebut.
    "Maksimal kekuatan jembatan itu paling untuk ukuran 20 ton," kata dia. Sekarang, paling tidak truk dan muatannya mencapai 70 ton. Tentu dengan mudahnya jembatan itu ambruk karena tidak sanggup lagi menahan beban yang demikian beratnya.
    Selaku perpanjangan tangan pemerintah terendah di Nagari Lubuk Alung, Jasri Sipendri tidak pernah diberitahu oleh pihak perusahaan yang mengerjakan Main Stadion itu, yang belakangan mulai sibuk menginjak jembatan itu untuk mengangkut alat-alat beratnya.
    Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata menjelaskan, bahwa dampak dari pembangunan berskala besar tentu ada. Baik itu terhadap masyarakat, maupun terhadap sarana umum. "Memang pihak PT Rimbo Perimbun yang mengerjakan Main Stadion itu tidak memberitahu, tentang akan memasukkan alat berat, atau keperluan lainnya ke wilayah Lubuk Alung," katanya.
    "Namun, dalam perjanjiannya dengan pemerintah kecamatan dan nagari dulunya ada," kata Harry Subarat. Mereka (perusahan yang mengerjakan itu) akan mengganti kembali seluruh fasilitas umum yang rusak akibat yang ditimbulkan dari pengerjaan Main Stadion demikian. "Ya, tentu kita hanya menuntut janji itu lagi. Sebab, banyak yang terganggu akibat putusnya jembatan Gantiang ini," ungkapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar