Senin, 07 Desember 2015

KPU Go To Kampus Pemilih Pemula Diharapkan Mampu Jadi Pelopor Meningkatnya Partisipasi

KPU Go To Kampus
Pemilih Pemula Diharapkan Mampu Jadi Pelopor Meningkatnya Partisipasi

Lubuk Alung--Dua hari jelang pencoblosan, tepatnya Senin kemarin KPU Padang Pariaman masih memantapkan sosialisasi pentingnya ikut Pilkada bagi yang telah punya hak pilih. Acara yang diberi nama "KPU go to kampus", berlangsung di kampus Akbid Sumatera Barat, di Lubuk Alung.
    Tentunya, acara demikian bagian dari sosialisasi Pilkada di kalangan pemilih pemula, terutama para mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di kampus yang terletak di Jambak, Lubuk Alung ini. KPU ingin, sebaran informasi Pilkada harus menyeluruh di kalangan kampus, sehingga mampu meningkatkan partisipasi pemilih.
    Ketua KPU Padang Pariaman, Vifner menyebutkan bahwa jumlah pemilih pemula pada Pilkada tahun ini cukup meningkat. "Mahasiswa merupakan pimilih potensial yang harus jadi pelepor gerakan ayo ke TPS, tentukan pilihan pada Rabu besok," ungkapnya.
    Menurut dia, KPU go to kampus, adalah petugas penyelenggaran yang datang langsung ke kampus, untuk memantapkan target partisipasi pemilih yang harus mencapai 80 persen. Tidak kurang dari 300 an mahasiswa Akbid, tampak serius mengikuti rangkaian acara demikian. Di samping dari KPU, kita juga menghadirkan narasumber dari UNP Padang; Eka Vidya Putra," kata Vifner.
    Istiqashah
    Sebelumnya, Jumat (4/12) KPU Padang Pariaman menggelar istiqashah atau zikir bersama menjelang shalat Jumat, yang dipandu Ketua Tarbiyah Sumatera Barat, Boy Lestari Datuak Palindih, menghadirkan pasangan calon kepala daerah, simpatisan dan masyarakat. Istiqashah diadakan di Masjid Agung Syekh Burhanuddin, Ulakan.
    "Zikir bersama ini, adalah bagian dari upaya mendinginkan situasi politik yang belakangan ini mulai memanas," kata dia. Setelah sejumlah tahapan Pilkada berjalan, dan tinggal lagi mencoblos, Rabu besok, saatnya para kontestan dan tim pendukung didinginkan kepalanya, agar fokus pada acara-acara yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
    Sebagai penyelenggara Pilkada, ujar Vifner, KPU ingin hajatan lima tahun sekali ini mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Padang Pariaman. Soal gesekan dalam suasana Pilkada, tentu hal yang biasa, dan itulah dinamika pesta demokrasi. Namun, akhir dari acara ini, adalah adanya titik kesepahaman bersama, untuk menjadikan pemimpin yang betul-betul dapat legitimasi dari rakyat. (501)

1 komentar: