Kamis, 26 September 2019

Tanpa Rekomendasi Camat Syawiruddin Lantik Seknag Anduriang

Anduriang--Pelantikan Sekretaris Nagari (Seknag) Anduriang Hardi Candra, Kamis (26/9) terasa dalam suasan gembira saat perang. Gembiranya, sang Walinagari Syawiruddin yang melantik tampak sumringah dan penuh semangat yang menggebu-gebu. Terasa dalam perang, lantaran tak seorang pun pegawai nagari itu yang hadir dalam pelantikan yang berlangsung di lantai dua kantor nagari tersebut.
Hanya masyarakat Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam yang banyak hadir dan memenuhi ruangan lantai dua kantor itu. "Seknag merupakan pekerjaan yang sangat menunjang kelangsungan jalannya roda pemerintahan di nagari. Dengan Seknag inilah walinagari bisa saling menguatkan fungsi pemerintahan di tengah masyarakat," kata Syawiruddin.
Syawiruddin mengambil kebijakan pelantikan Seknag ini setelah melakukan proses sesuai prosedur. Hanya saja, rekomendasi Camat 2x11 Kayutanam tidak ada alias sang camat tidak mau memberikan rekomendasi atas pelantikan tersebut. Malah, Camat meminta proses rekrutmen Seknag diulang kembali, lantaran cacat.
Bagi Syawiruddin tak ingin lama-lama terjadi kekosongan seorang sekretaris. Proses rekrutmen Seknag yang dilakukan panitia tersendiri pun menuai pro dan kontra. Ada-ada saja masalah yang timbul, sehingga Walinagari Syawiruddin nyaris kehilangan akal.
Setelah berkonsultasi kian kemarin, sambil membawa penolakan rekomendasi dari camat, Syawiruddin mendapat dukungan penuh dari mantan Kepala Bagian Hukum Setdakab Padang Pariaman Murlis Muhammad, yang kini pimpinan Lembaga Bantuan Hukum Paga Nagari. Dengan gerak cepat, maka dilakukanlah pelantikan dan sumpah jabatan Seknag Kamis kemarin.
"Alhamdulillah, Jumat ini Hardi Candra telah bisa dan diminta langsung bekerja membenahi semua alur administrasi nagari ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh dalam hal ini," kata dia.
Dengan demikian, segala kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari, Syawiruddin pun siap menghadapinya. "Karena ini keputusan mendesak, tentu kita hadapi dengan penuh tanggungjawab. Yang jelas, proses dan prosedur telah kita jalani sesuai aturan main yang berlaku," tegasnya.
Tuanku Luki Firmansyah mewakili tokoh masyarakat Anduriang menyambut baik langkah tepat yang dilakukan walinagari. "Anduriang yang begitu luas, punya masyarakat yang beragam latar belakang status sosial, sangat tidak mungkin sukses hanya dipimpin seorang walinagari. Untuk itu butuh dukungan dan doa dari kita bersama selaku masyarakat," ujarnya. (501)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar