Parit Malintang--Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD BPK) 45 Sumatera Barat dalam rangkaian kunjungannya ke Dewan Harian Cabang (DHC) BPK 45 Kabupaten Padang Pariaman sangat terkesan dengan semangat juang para pelaku sejarah yang masih aktif dalam organisasi kejuangan setempat.
Hal ini dibuktikan kehadirannya dalam pertemuan dan berdisiplin memakai seragam organisasi seperti terlihat di Kantor Camat Sintuak Toboh Gadang (Sintoga, Minggu lalu.
Memperhatikan kondisi tersebut, Azmal Zen mewakili Ketua Umum Mayjen Purn Amril Amir Datuak Palindih merespon positif semangat para sesepuh itu sehingga pantas dijadikan contoh.
Dalam dialog dengan Ketua DHC Ismail, terkandung hasrat untuk merevitalisasi kepengurusan DHR BPK 45 Kecamatan Sintoga, membangun kantor di lokasi monumen bersejarah Surau Batu dan mengangkat pejuang Baharuddin Nan Kodoh menjadi Ketua Ranting DHR BPK 45 Sintoga yang juga urang tuo Suku Koto, pemilik tanah ulayat lokasi Monumen Surau Batu.
"Bahar Nan Kodoh disepakati sebagai Ketua Ranting, membuktikan penghormatan kita kepada beliau yang dulu ikut berjuang dan sampai hari ini masih bersedia berkorban harta, tenaga, waktu dan pemikirannya untuk bangsa dan negara. Data dan informasi tentang pengorbanan kaum Suku Koto Nagari Sintuak ini akan menjadi catatan pada monumen yang akan dibangun di samping jati diri para syuhada Surau Batu, berikut kaum dan nagari asal mereka," ujar Ismail.
Lebih lanjut Ismail mengatakan, bahwa revitalisasi DHR BPK 45 Kecamatan Sintoga sejalan dengan rencana pembangunan Monumen Surau Batu yang menjadi satu paket proposal yang akan diusulkan kepada Pemerintahan Nagari, Kecamatan dan Kabupaten Padang Pariaman dalam waktu dekat. "Kalau memungkinkan, upacara Hari Pahlawan 10 November 2019 tingkat kecamatan diselenggarakan di lokasi Monumen Surau Batu," harap Ismail.
Sejak medio Agustus sampai September ini tengah berlangsung revitalisasi kepengurusan DHD BPK 45 Kabupaten Padang Pariaman yang berpuncak pada kesepakatan tiga pihak DHD, DHC, dan Pemkab Padang Pariaman. Ismail mengajukan permohonan dukungan kepada Bupati Ali Mukhni untuk dapat membantu merevitalisasi kepengurusannya. "Mohon bantuan bupati untuk merevitalisasi kepengurusan yang vakum dengan cara membantu personil dari ASN," kata Ismail.
Merespon permohonan, Bupati Ali Mukhni mengatakan, secara pribadi dan pemerintah selalu dan tetap mendukung revitalisasi pengurus. "Secara pribadi dan Pemkab kami mendukung pendanaan organisasi DHC BPK 45 Padang Pariaman melalui APBD sepanjang tidak menyalahi aturan," ujarnya.
Ali Mukhni menyarankan DHD BPK 45 untuk mengajukan permintaan bantuan personil ASN yang akan duduk dalam kepengurusan, sepanjang tidak berlawanan dengan aturan ASN. Terkait dengan rencana pembangunan Monumen Surau Batu, Ali Mukhni mendukung dan kepada pengurus dipersilakan mengajukan proposal.
Dalam pertemuan itu disepakati melakukan penyisipan pengurus sebagai berikut, Reflites, mantan anggota DPRD sebagai unsur Ketua DHC,
Krisna, mantan Camat Sintoga sebagai Sekretaris dan, Anesa Satria sebagai pengurus DHC lainnya. Penyisipan Dewan Kehormatan dan Dewan Paripurna akan diproses sesuai kebutuhan organisasi dan ketersediaan ASN dan unsur masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
Kunjungan DHC kepada Bupati juga dalam rangka mendampingi DHD berkoordinasi dengan Pemkab untuk menindaklanjuti Seminar Nasional Relevansi Pemikiran Engku Mohammad Syafe'i untuk Pendidikan Nasional sejalan Pengukuhan Pengurus Baru DHD 27 Agustus lalu yang dilaporkan tersendiri oleh delegasi DHD. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar