Lubuk Alung--Geliat kesenian Piaman semakin terasa berkat kesadaran masyarakat untuk turut melestarikan tradisi warisan nenek moyang mereka. Kali ini, Nagari Lubuk Alung yang bersiap menyelenggarakan iven seni berbasis tradisi. Dengan label “LA Art Fest 2019”, kegiatan bakal dihelat di laga-laga Korong Kayu Gadang.
Walinagari Lubuk Alung, Hilman H mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program nagari bersama para walikorong untuk meningkatkan apresiasi generasi muda terhadap seni tradisi. “Kita sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan yang tergabung dalam gerakan Forum Batajau Seni Piaman. Alhamdulillah, mereka sangat support dan bersedia mendampingi para pemuda untuk menggelar kegiatan, dan mengisi kegiatan yang akan kita selenggarakan,” katanya.
Iven ini, menurut Hilman akan menjadi sangat strategis karena membawa pembaharuan baik dari pelaksanaannya maupun isiannya. “Nantinya kita berharap agar pemuda dapat terlibat langsung dalam penyelenggaraan dan turut mengisi lewat sanggar-sanggar yang sudah ada maupun yang sedang dibentuk saat ini,” katanya.
Selama ini, di Kecamatan Lubuk Alung, kegiatan pemuda identik dengan hiburan modern dan ekses yang cenderung negatif di belakangnya. “LA Art Fest yang direncanakan berlangsung pada awal November depan akan menjadi ajang pembuktian bahwa anak muda nagari Lubuk Alung masih menghargai dan mencintai seni tradisi Piaman. Tentu saja, ekseks positiflah yang akan timbul bila tradisi kita hidupkan. Semoga kedepannya, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin yang benar-benar menjadi milik bersama masyarakat Nagari Lubuk Alung,” kata Hilman.
Untuk mendukung penyelenggaraan, Kamis (5/9) malam lalu telah dilaksanakan pertemuan antara para wlaikorong se Nagari Lubuk Alung dengan forum Batajau Seni Piaman. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati bahwa tema yang akan diangkat pada LA Art Fest adalah seni dan dakwah.
Adit, salah seorang walikorong mengatakan, ia bersama rekan-rekan telah bersepakat untuk memberi dukungan dalam berbagai bentuk demi terselenggaranya iven ini. “Alhamdulillah semua rekan-rekan walikorong se Nagari Lubuk Alung sudah sepakat dan akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk penyelenggaraan,” katanya. Tema seni dan dakwah diambil untuk kembali mengangkat berbagai kegiatan kesenian yang notabene bernuansa dakwah Islam, yang mulai terlupakan.
Muhammad Fadhli, selaku ketua Forum Batajau Seni Piaman menjelaskan, proses kerja gerakan yang ia pimpin selama ini mengutamakan partisipasi masyarakat dalam membangun iven kesenian yang tertata dan terencana dengan baik. “LA Art Fest akan menjadi trigger yang kuat bagi berbagai nagari lain yang ada di lingkungan Kecamatan Lubuk Alung. Di sini seni tradisi akan kita sentuh dengan inovasi, tetapi tanpa meninggalkan akar filosofisnya. Seni Piaman yang identik dengan nuansa Islami akan menjadi sumber penciptaan oleh kelompok-kelompok yang bakal tampil,” sebut Dosen ISI Padang Panjang yang akrab dipangil Ajo Wayoik ini. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar