Nan Sabaris--Sebanyak 30 masyarakat lanjut usia (Lansia) mendapat bantuan yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kabupaten Padang Pariaman.
"Sesuai arahan Bapak Bupati Ali Mukhni, bantuan ini jangan lihat dari besar atau kecilnya, namun inilah wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat," ujar Hendra di Kantor Walinagari Sunua Tengah, Kecamatan Nan Sabari, Senin (2/9).
Bantuan untuk Lansia, kata Hendra, diberikan sebesar Rp200 ribu per bulan kepada yang memenuhi syarat, di antaranya Lansia terlantar dan tidak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). "Jadi Amak-amak jo apak-apak manarimo pitih Rp200 ribu per bulan. Kini dibayar sebanyak enam bulan. Total manarimo Rp1,2 juta. Tanpa potongan. Alhamdulillah," kata Hendra yang dijawab syukur oleh para Lansia.
Sementara Kabid Rehabilitasi Sosial Ratna Dewi mengatakan, bantuan Lansia ini diajukan ke Kementerian Sosial RI pada awal tahun lalu. Kemudian proposal yang diajukan diverifikasi dan divalidasi oleh tim pusat. Proposal yang diajukan sebanyak 124 Lansia namun yang disetujui 30 orang Lansia.
"Kita juga upayakan selain dana APBN, supaya bantuan Lansia ini juga ditampung pada APBD Padang Pariaman," kata Ratna Dewi.
Walinagari Sunua Tengah Hafrizal mengapresiasi Bupati Padang Pariaman melalui DinsosP3A yang telah memperhatikan masyarakat khususnya Lansia di nagari yang dia pimpin.
Ia berharap, bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan rumah tangga atau kesehatan. "Kami harap bantuan ini tetap berlanjut, dan atas nama nagari kami ucapkan terima kasih," kata Hafrizal. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar