Katapiang--Kelompok Wanita Tani (KWT) Matahari Bersinar Batang Sariak, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai dapat bantuan uang tunai dari anggota DPRD Padang Pariaman, Bagindo Rosman Palito Rajo Endah, Rp10 juta, yang langsung diterima Ketua KWT, Sriwati. Diharapkan, KWT yang memiliki 32 orang anggota itu mampu mencatat nama baik di Sumatera Barat.
Menurut Rosman, bantuan uang yang telah ditransfer ke rekening KWT ini bukan janji kampanye, dan bukan pula bantuan pemerintah. Tetapi dari pribadi, selaku salah seorang pembina KWT ini. "Setelah terpilih kembali jadi anggota dewan, saya berpikir, apa yang bisa saya buat untuk masyarakat. Sebab, separoh jiwa saya ini merupakan miliknya masyarakat, terutama masyarakat yang diwakili," kata Rosman, saat menyerahkan bantuan itu, Minggu (1/9) di Batang Sariak.
Rosman yang sudah tiga periode, dan itu satu-satunya putra Katapiang yang mampu mencapai puncak jadi anggota dewan ingin KWT Matahari Bersinar punya nama baik, dan tentunya yang paling utama bisa mensejahterakan anggotanya, lewat berbagai kegiatan dan kreativitas memberdayakan lingkungan.
"Ini hanya pengabdian saya pada masyarakat, dan sangat ingin melihat kelompok ini bisa tampil kedepan," ulas anggota dewan dari PAN ini. Rosman bernostalgia, dimana ketika dia jadi Ketua Karang Taruna Katapiang dulunya, yakni zaman Orde Baru, dirinya bersama pengurus mampu membawa Katapiang tampil di Sumbar.
Rosman yang tidak punya besik di dunia politik ini mengaku tampil jadi caleg dan itu terus terpilih, lantaran kecewa dengan anggota dewan yang terpilih tapi tidak ada berbuat di Katapiang. "Dulu, betapa Katapiang ini jadi obok-obok oleh calon anggota dewan. Setelah mereka terpilih, tak lagi kenal dengan nagari ini. Dan saya sangat kecewa dengan hal itu, maka saya tinggalkan ribuan siswa saya di sejumlah lembaga kursus, demi untuk memperjuangkan nasib masyarakat," kata Ketua Umum DPD Hipki Sumatera Barat ini.
Walinagari Katapiang Alwis Jaya mengajak KWT Matahari Bersinar untuk terus berjuang. "Jangan sampai berhenti pada bantuan anggota dewan kita ini saja. Manfaatkan seluruh potensi yang ada. Dan Pemerintahan Nagari ikut memberikan dorongan dan motivasi, baik secara moril maupun materil," katanya.
Dia melihat, inilah baru anggota dewan yang mau dan mampu menyumbangkan uang pribadinya untuk kemajuan kelompok di tengah masyarakat. "Mari kita lahirkan ide dan kreatif. Sebab, usaha kecil apabila diberi kemasan yang bagus, akan menjadi nilai jual yang tinggi dan bermutu. Kita ingin, KWT Matahari Bersinar bisa menjadi percotohan di antara KWT yang ada di Padang Pariaman ini," ungkap Alwis yang juga salah seorang pembina KWT tersebut.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Katapiang, Syamsiwarni menekankan pentingnya kebersamaan dalam memajukan kelompok. "Ada sejumlah KWT di nagari ini. Diharapkan, anggota KWT Matahari Bersinar ini tidak jadi anggota pula di KWT lain. Selama ini banyak kejadian keanggotaan kelompok itu saling tumpang-tindih," sebutnya.
"Manfaatkan pekarangan dengan berbagai jenis tanaman, seperti kunyit, serai, cabai, dan lainya. Kemudian olah hasil pertanian itu dengan baik secara bersama. Jangan keanggotaan KWT ini seperti ekor tikus. Semakin besar dan berumur tikus itu, semakin mengecil ekornya. Artinya, ketika bantuan tidak ada, aktivitas kelompok hilang begitu saja," ulas dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar