Jumat, 09 Desember 2016

Ribuan Tupai Mati Dibunuh Penembak Jitu

Ribuan Tupai Mati Dibunuh Penembak Jitu

Padang Pariaman--Dalam satu minggu, Distanakhut Padang Pariaman sudah dua kali melakukan buru tupai. Yaitu pada Kamis lalu dilakukan oleh Kelompok Tani Saiyo Sakato, Korong Koto Bangko, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, hama tupai berhasil dilumpuhkan sebanyak 1.716 ekor. 
    Dan, Senin lalu Distannakhut melalui Bidang Perkebunan mengadakan buru tupai bersama Kelompok Tani Suka Makmur, Korong Alahan Tabek, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, dan membunuh sebanyak 1.696 ekor tupai. Serunya, tupai-tupai itu dihargai Rp5.000/ekor untuk para penembak yang telah sudi berpartisipasi.
    Kegiatan ini merupakan agenda rutin Distannakhut dalam pengendalian hama tupai yang menyerang tanaman kelapa dan coklat. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menekan dan mengendalikan hama tupai yang menyerang tanaman kelapa dan kakao masyarakat petani, tentu juga diharapkan akan menekan kerugian terhadap hasil tanaman masyarakat," ujar Kepala Distannakhut, Yurisman.
    Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota Kelompok Tani, perangkat Kecamatan, Walinagari, Walikorong dan tentunya dari Bidang perkebunan Distannakhut dan para penghoby buru tupai se Padang Pariaman.
    Nusarman Sofinaldi, Ketua Kelompok Tani Suka Makmur menyebutkan, hama tupai sudah sangat merugikan petani karena 1 ekor tupai bisa merusak 4 buah kelapa dalam sehari, memakan 2 buah kakao sehari dan mengganggu tanaman buah lainnya, karena itu masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini.
    Kasi Perlindungan Tanaman Perkebunan Distannakhut, Mutirwan berharap dengan adanya kegiatan pengendalian hama tanaman perkebunan melalui kegiatan buru tupai ini akan memotivasi masyarakat untuk melaksankan kegiatan serupa secara swadaya.(501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar