Padang Pariaman Terima Anugerah Dana Rakca 2016
Padang Pariaman--Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menerima penghargaan Anugerah Dana Rakca 2016 dari Kementerian Keuangan RI di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (8/12) lalu.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas pengeloaan keuangan daerah. Atas prestasi tersebut, Pemkab Padang Pariaman diganjar dana insentif daerah (DID) sebesar Rp51 miliar. Jumlah DID yang diterima merupakan salah satu tertinggi di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, berkah Allah SWT untuk masyarakat Padang Pariaman, raih prestasi tertinggi dan diberi insentif yang besar. Artinya pemangku kepentingan bersama masyarakat komitmen dalam membangun daerah. Terima kasih untuk semuanya," ujar Wabup Suhatri Bur didampingi Kepala DPPKA Hanibal.
Pemkab bersama DPRD komit mematuhi aturan pengelolaan keuangan, serta memenuhi anggaran yang pro rakyat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Menghadapi tahun anggaran 2017, kata Suhatri Bur, pihaknya segera melaksanakan kegiatan fisik dengan persiapan tender di bulan Desember ini hingga Januari 2017. Tujuannya agar anggaran cepat terserap dana, dan segera dinikmati masyarakat.
"Tahun 2016, kita udah tender bulan Januari, Maret sudah bekerja. Tahun 2017, harus lebih cepat dan lebih baik lagi sesuai arahan Bapak Bupati Ali Mukhni. Anggaran infrastruktur menjadi prioritas," kata dia.
Suhatri Bur juga mengapresiasi DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang telah membahas dan menetapkan bersama APBD tepat waktu. Mulai dari pembahasan KUA PPAS yang dibahas alot dengan SKPD, hingga menggelar rapat paripurna penetapan APBD pada 28 November yang lalu.
"Dukungan DPRD luar biasa, pembahasan APBD dibahas siang dan malam. Malahan hari libur masih bekerja. Semoga Allah SWT memberikan ridhonya untuk Padang Pariaman yang lebih maju dan sejahtera," kata mantan Ketua Baznas itu.
Anggota DPRD Padang Pariaman, Kamarsam mengatakan, dengan diraihnya penghargaan tersebut dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja dalam mengelola keuangan daerah. DPRD akan terus melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah dan mengawal program kegiatan yang telah ditetapkan bersama.
"Prestasi ini kebanggaan masyarakat ranah dan rantau. Mari kita pertahankan dan bekerja lebih baik lagi," kata mantan Walinagari Aua Malintang Selatan itu.
Kepala DPPKA Hanibal mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan SKPD dalam penyusunan laporan keuangan berbasis Akrual. DPPKA juga telah mendirikan klinik konsultasi keuangan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi pengelola keuangan.
"Arahan Bupati dan Wabup, kita harus pertahankan prestasi ini dan target WTP Murni menjadi komitmen daerah," kata Hanibal. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar