Liga Nagari Lubuk Alung
Singguliang Menjadi Tim Pertama Tancapkan Kaki di Semi Final
Lubuk Alung--Nagari Singguliang menjadi tim pertama yang memastikan langkahnya ke babak semi final, setelah pada pertandingan, Jumat petang lalu berhasil menaklukan tim Lubuk Alung dengan skor meyakinkan 3 - 1. Pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi dan cepat berhasil menghibur dan menjadikan lapangan sepak bola Sungai Abang disesaki penonton.
Tim Singguliang yang bermaterikan paduan senior dan muda terlihat lebih menguasai jalannya permainan. Itu terlihat dengan terciptanya beberapa peluang emas. Di awal pertandingan, Singguliang mendapatkan peluang melalui kaki Andre, penyerang muda mereka, yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, akan tetapi tendangannya masih lemah dan berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang.
Peluang Singguliang berikutnya diperoleh melalui jangkar sarat pengalaman, Yudi Fittorio. Meski berhasil mengelabui tiga pemain lawan, akan tetapi tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Lubuk Alung, Defri.
Gol pembuka Singguliang akhirnya tercipta pada menit ke-9 melalui Legis Vernando yang di awali dengan pergerakan over lapingnya dari bawah, kerjasama satu duanya dengan Hadi Zulmarta berhasil membongkar pertahanan Lubuk Alung. Umpan manis dari Hadi berhasil dieksekusi dengan tenang oleh Legis.
Ketinggalan satu gol, Lubuk Alung merespon dengan meningkatkan kualitas serangan, namun karena disiplinnya pemain belakang Singguliang yang dikoordinir oleh Robi Ralli membuat pemaian Lubuk Alung kesulitan menembusnya. Singguliang justru berhasil menggandakan kedudukan di menit ke-22 lewat cocoran Roy Kasta Wijaya yang memanfaatkan umpan cut back dari Dekra, diawali dengan tusukan cepat Dekra dari rusuk kanan pertahanan Lubuk Alung.
Pada babak kedua, Lubuk Alung mengganti sejumlah pemain untuk lebih memberikan tekanan. Itupun berhasil dengan lebih mengendalikan permainan. Lubuk Alung akhirnya berhasil memperkecil ketinggalannya menjadi 2 - 1, melalui tendangan dua belas pas, sebelumnya sebuah tekling terlambat Legis menjatuhkan pemain depan Lubuk Alung. Pinalti tersebut berhasil dituntaskan dengan baik oleh Abu di menit ke-49. Berhasil melesakkan gol, Lubuk Alung semakin gencar dan mengurung tim Singguliang, setidaknya dua peluang bersih berhasil diciptakan. Akan tetapi karena kekurangan tendangan peluang tersebut terbuang dengan sia-sia.
Melihat timnya tertekan, pelatih Singguliang Jhon Kennedi memasukan bek senior mereka, Delfri Saputra menggantikan Ahmad Rizki yang terlihat mulai menurun staminanya yang sebelumnya tampil cukup baik selama pertandingan. Serta memasukkan pemain Gaufik Dali Fernando menggantikan gelandang pengangkut air mereka Hadi Zulmarta yang sudah kehabisan bensin guna menyeimbangkan permainan.
Taktik tersebut berhasil dengan baik, dan kembali berimbangnya permainan. Jual beli serangan pun terjadi dari kedua tim. Singguliang lebih beruntung dengan menambah pundi gol setelah Andre dijatuhkan oleh Kiper Lubuk Alung di kotak pinalti dan berhasil melewatinya. Wasit Diko Pratama tanpa ragu menunjuk titik putih dan mengganjar Defri dengan kartu kuning. Iqbal Refianda yang dipercaya menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain berusia 14 tahun dan merupakan pemain termuda dalam liga ini berhasil mengelabui penjaga gawang dengan tendangan cipnya yang manis. Hasil 3 - 1 itupun bertahan hingga akhir permainan.
Dengan kemenagan ini, Singguliang mengokohkan posisinya di puncak klasemen di Grup B dan menjadi tim pertama yang lolos ke semi final yang direncanakan pada 6 Januari mendatang. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar