Dianggarkan dalam APBD Padang Pariaman 2017
Pembangunan Jembatan Lubuak Tano tak Boleh Lagi Gagal
Padang Sago--Impian panjang masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago soal perubahan jembatan gantung ke jembatan permanen di Lubuak Tano agaknya akan terwujud, dengan telah dianggarkannya pembangunan itu dalam APBD Padang Pariaman tahun depan.
Walinagari Koto Baru, H. Zulhendrayani menilai masyarakatnya sudah hampir putus asa soal keberadaan jembatan demikian. "Berkali-kali lokasi jembatan gantung yang membelah Sungai Batang Mangoi ini ditinjau dan diukur oleh pihak terkait, tapi ndak pernah terlaksana pembangunannya," ujar dia pada Singgalang, Senin kemarin.
"Alhamdulillah, untuk anggaran tahun depan sudah masuk dalam daftar kegiatan pada APBD Padang Pariaman yang baru saja disahkan DPRD bersama Pemkab," ungkap Zulhendrayani bersama Ketua Bamus Nagari Koto Baru, Tuanku Afredison.
Menurut dia, ada Rp6,9 miliar anggaran tahap awal untuk menjadikan jembatan gantung yang dibangun tahun 1980 an itu jadi jembatan permanen. Untuk diketahui, kata dia lagi, dalam mewujudkan keinginan ini sangat luar biasa perjuangan bersama masyarakat Nagari Koto Baru dengan Nagari Sungai Sariak dan Sungai Durian.
Sebab, lanjut Sekretaris FKPM Padang Pariaman ini, dampak dari keberadaan rajang itu adalah keuntungan bagi masyarakat di tiga nagari tersebut. Bagi masyarakat Koto Baru akan mempersingkat jalur ke Sungai Sariak. Begitu juga bagi masyarakat Sijangek, Nagari Sungai Durian untuk ke Sungai Sariak juga bisa cepat.
Dia melihat, keberadaan jembatan itu nanti lebih panjang dari jembatan Campago, V Koto Kampuang Dalam yang saat ini sedang dibangun. Begitu juga dengan jembatan Kampuang Galapuang yang telah selesai dibangun. "Jembatan Lubuak Tano, di samping agak panjang juga mempunyai medan yang cukup berat, dan butuh anggaran yang tidak sedikit untuk bisa selesai nantinya," tambah Zulhendrayani.
Agar penganggaran jembatan permanen itu tak salah jalan, Zulhendrayani bersama Walinagari Sungai Durian, Nusirwan Nazar, Walinagari Sungai Sariak, Syamsuar Ambo bersama seluruh anggota dewan asal Kecamatan VII Koto Sungai Sariak lama terus mewanti-wati. "Kali ini tak boleh lagi gagal. Dan lagi, Bupati Ali Mukhni telah mempastikan pembangunan itu. Kita berharap, awal tahun depan pembangunannya dimulai," ujarnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar