Hingga pluit panjang dibunyikan wasit, skor pertandingan tetap 1-1. Anjas, tim dari Korong Kampuang Tangah, Nagari Anduriang terlebih dulu unggul satu kosong pada babak pertama melalui Dodi, yang memanfaatkan umpan terukur dari rekannya, Haris.
Di penghujung babak pertama, Hippess berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri yang terjadi pada Salim, pemain belakang Anjas, yang berencana menghalau bola dalam kotak finalti. Namun, upaya itu berbalik arah. Bola masuk ke gawang sendiri.
Iven yang diadakan Anjas Kampuang Tangah ini diakhiri dengan adu finalti, yang akhirnya sang dewi fortuna berpihak pada Anjas, dengan unggul 2-1 hitungan akhir dari adu finalti demikian.
Hardi Candra, anak Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Padang Pariaman sangat mengapresiasi iven tersebut. Dimana, acara ini diadakan antar klub yang mempertemukan 32 klub di Padang Pariaman, Tanah Datar, dan daerah lainnya.
Hardi Candra yang juga aktivis Karang Taruna Amanbasa Nagari Anduriang yang sekaligus Owner Pitih Kareh Disrto ini pada kesempatan itu juga memberikan dua set kostum tim untuk masing-masing finalis, yang langsung diserahkannya usai adu finalti, yang sekalian pemberian hadiah buat tim yang mampu menjadi yang terbaik dalam iven tersebut.
Dia berharap, Walinagari devenitif Anduriang bisa mewujudkan sebuah lapangan bola yang permanen. "Ini iven yang luar biasa. Bisa menghadirkan tim dari luar daerah, meskipun lapangannya kurang memadai," ungkapnya.
"Besar harapan kita, Walinagari Anduriang terpilih Syawiruddin membuat terobosan ini. Sebab, antusias anak muda nagari ini dalam olahraga sepakbola cukup tinggi. Dan ini harus diperhatikan," kata Candra yang juga Menejer Tim Sepakbola Kecamatan 2x11 Kayutanam dalam turnamen Minangkabau Cup tahun lalu.
Kata berjawab gayung pun bersambut. Syawiruddin dalam sambutan singkatnya saat penyerahan hadiah minta kebersamaan semua masyarakat Anduriang. "Masyarakat diminta memberikan lahan secara sukarela. Insya Allah, nagari akan menfasilitasi membangun lapangan bola sesuai harapan bersama," ungkap Syawiruddin.
Ketua panitia iven Anjas Cup II, Abdull Mutalib menyebutkan, iven yang diadakan selama satu bulan ini cukup menarik dan menjadi hiburan tersendiri oleh masyarakat Anduriang. Dengan banyak dan antusiasnya penonton yang hadir memenuhi lapangan ini, panitia bahkan membuat kebijakan untuk semakin memeriahkan acara, dengan menghadirkan hiburan tambahan berupa gandang tambua tassa dari anak nagari itu sendiri pada saat final ini.
Dia menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi positifnya berupa moril dan materil, sehingga acara ini berjalan sukses dan sesuai rencana awal dari panitia dan anak nagari Anduriang. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar