Senin, 30 April 2018

Emma Yohana Serap Aspirasi Kami tak Ingin Masa Depan Anak Lubuk Alung Menambang Batu dan Pasir

Lubuk Alung--Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Emma Yohana menghimpun aspirasi yang disampaikan masyarakat Lubuk Alung, Minggu (29/4). Dalam dialog yang dimoderatori Sukri Umar di Kantor Walinagari setempat, beragam aspirasi berhasil diapungkan. Khususnya untuk pembangunan fasilitas umum dan pendidikan serta infrastruktur.
Seperti disampaikan Dr. Irwandi Sulin Datuak Gadang, salah seorang niniak mamak. Katanya, di Lubuk Alung terdapat enam unit SMP. Namun, jumlah SMA belum sepadan dengan kapasitas warga.
"Bagian Timur Lubuk Alung ini, tidak ada SMA. Padahal penduduk di dalam ini sangat banyak. Kondisi itu tentu mempersulit kelangsungan pendidikan anak-anak," ujar Irwandi, mantan Rektor Unitas Padang ini kepada Emma Yohana.
Irwandi Sulin mengungkapkan, dirinya tidak menginginkan anak-anak putus pendidikan, hanya karena terkendala jauhnya SMA. Sebab, banyak anak-anak yang berpotensi dalam pendidikan.
"Kami tak ingin anak-anak di sini masa depannya hidup dalam air (menambang batu dan pasir, red). Jadi kami sangat berharap, Ibu Emma dapat memperjuangkan aspirasi ini di pusat," pintanya.
Menambahkan, Taufik Hidayat, salah seorang tokoh pemuda Lubuk Alung mengatakan, bahwa nagarinya terbilang banyak melahirkan tokoh agama sekitar 30 tahun silam. Sekarang pengkaderan ulama tersendat, karena minimnya dukungan pemerintah untuk penyediaan fasilitas pendidikan agama.
"Kita bisa lihat, di Lubuk Alung ini tidak satupun MIN ataupun MTsN. Sehingga, upaya ulama kita sekarang dalam mempertahankan generasi dengan mengembangkan pesantren, TPA/TPSA, MDA, ataupun MDW," kata pria yang kini mengajar di UIN Imam Bonjol Padang itu.
Untuk itu, Taufi berharap, kondisi itu dapat disampaikan Emma kepada para pemangku kebijakan, sehingga pendidikan agama kembali bergairah di Lubuk Alung. Hanya pendidikan agama yang dapat membentuk generasi berkarakter baik nantinya.
"Kita bisa lihat betapa banyaknya pengaruh yang menghampiri generasi muda. Kalau pemerintah memperbanyak ruang pendidikan agama, tentu bisa mencegah segala pengaruh buruk itu," katanya.
Sedangkan Harry Subrata Datuak Rangkayo Basa, Pucuak Adat Kaum Suku Jambak Lubuk Alung mengharapkan, agar Emma mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya Jalan Lingkar Duku-Sicincin. Sebab, jalan itu dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Kita memiliki potensi SDM yang besar. SDA juga memadai. Jadi kita sangat berharap Ibu Emma bisa membantu memperjuangkan peningkatan jumlah lapangan kerja," ujar mantan Walinagari Lubuk Alung ini.
Menyikapi itu, Emma Yohana memberikan apresiasi terhadap kegiatan ramah-taman yang diadakan masyarakat Lubuk Alung. "Saya pasti koordinasikan aspirasi ini dengan bidang-bidang terkait, agar diakomodir ke depannya," ujar Emma.
Menurut Emma, menyediakan fasilitas umum sudah menjadi kewajiban pemerintah. "Saya sekarang ditugaskan di Komite yang membahas tentang pembangunan. Jadi untuk aspirasi di bidang pembangunan, akan saya sampaikan langsung di pusat," kata dia.
Sedangkan aspirasi penyediaan fasilitas pendidikan, Emma mengungkapkan, di DPD RI dia mengemban bidang pendidikan selama tujuh tahun. Setidaknya, dirinya memiliki koordinasi yang baik dengan pemangku kebijakan bidang tersebut.
"Kita akan lakukan cek and re-cek (verifikasi, red) dulu terkait aspirasi ini. Sebab kita kerap mendapat bantahan ketika dikonfirmasi kepada Pemerintah Daerah," ujarnya.
Emma mengakui, sekarang sangat banyak pengaruh buruk di kalangan remaja. Pengaruh itu sengaja dilakukan pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia. "Pengaruh itu bisa melalui gaya hidup yang merusak karakter generasi. Makanya kita di DPD gencar mensosialisasikan Empat Pilar MPR untuk membentengi generasi negeri ini," ulasnya.
Emma berharap, upaya memajukan daerah turut mendapat dukungan penuh hingga pemerintah terendah, yaitu nagari. Yakni dengan melahirkan aturan-aturan yang dirumuskan bersama niniak mamak, alim-ulama, pemuda, dan bundo kanduang. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar