Padang Pariaman--Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman siapkan pelayanan perizinan online berbasis aplikasi android. Inovasi baru ini sebagai komitmen Bupati Padang Pariaman menuju smart city khususnya dalam kemudahan berusaha.
Kepala DPMPTP Hendra Aswara menjelaskan, bahwa dalam pelayanan perizinan melalui aplikasi android ini, pelaku usaha atau warga cukup mengunduh pelayanan di Google Playstore dengan mengetik SIMPEL DPMPTP Padang Pariaman.
Setelah diunduh, maka akan masyarakat terdapat tiga menu yaitu KBLI, Scan QR Code, Tracking dan Layanan Perizinan Online serta terkoneksi dengan website www.perizinan.padangpariamankab.go.id.
"Sesuai arahan Bapak Bupati, Kami diminta membuat terobosan dalam perizinan untuk memudahkan masyarakat," kata Hendra saat soft lonching Aplikasi tersebut di Ruang Pelayanan, DPMPTP di Pariaman, Selasa (3/4).
Dikatakannya, alasan penggunaan aplikasi berbasis android ini sendiri berawal dari asumsi bahwa saat ini, teknologi IT sudah begitu melekat di tengah masyarakat. Sekarang ini seluruh pengusaha rata-rata sudah menggunakan handphone android.
"Nah, SIMPEL juga ditujukan untuk kemudahan mengakses proses perizinan. Jadi para investor cukup mendownload selanjutnya mereka bisa mengakses langsung," kata jebolan STPDN angkatan XI itu.
Para pelaku usaha juga bisa langsung melakukan pengecekan (tracking) terhadap proses yang sedang dilalui dari pengurusan perizinan yang dilakukan. "Jadi, dengan begitu, pengusaha tidak perlu antre dan repot-repot lagi datang ke kantor kami. Cukup lewat HP saja, bisa mengetahui sampai dimana proses perizinan yang mereka urus. Jika sudah siap mereka tinggal ambil," kata Hendra didampingi staf TI Indra.
Melalui pelayanan berbasis aplikasi android, Hendra berharap bisa lebih mempermudah dan mempercepat pelayanan bagi masyarakat yang akan mengurus berbagai administrasi perizinan yang diperlukan.
"Tujuan utamanya itu, untuk mempercepat pelayanan. Kalau bisa dipercepat, mengapa diperlambat," kata Kadis termuda di Sumbar itu.
Dalam penerapan pelayanan melalui aplikasi android, menurut Hendra bahwa DPMPTP telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai teknologi informasi (IT). "Untuk SDM sendiri, kiat punya programmer handal untuk penerapan aplikasi berbasis android," ujar pria yang prnah menjabat Kabag Humas ini.
Selain itu, Hendra juga berencana mengembangkan tanda tangan elektronik yang tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada seluruh investor dan percepatan proses perizinan. "Jika Kepala DPMPTP sedang pergi dinas luar kota, warga tidak perlu risau proases pengurusan izin akan menjadi lama karena harus menunggu pejabat terkait kembali bertugas. Setiap berkas yang masuk akan langsung bisa ditandatangani melalui aplikasi tanda tangan elektronik. Semakin mudah dan cepat," ujar dia. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar