Padang Pariaman--Inspektorat Padang Pariaman mendorong percepatan serapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019 di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah itu, Jumat (29/11).
Inspektur Hendra Aswara turun langsung menemui dan berkunjung ke OPD-OPD penerima DAK. Tujuannya untuk mendapatkan laporan dari pejabat teknis serta memastikan pekerjaan fisik dan non fisik terlaksana sesuai ketentuan.
"Sesuai arahan bapak bupati, Inspektorat jemput bola ke OPD penerima DAK untuk memonitoring pelaksanaan fisik dan non fisik. Auditor dibagi dalam empat tim yang bertugas untuk meminta laporan DAK saat ini," kata Hendra.
Pada Dinas Pendidikan, Tim Auditor Inspektorat diterima Sekretaris Dinas Yernizen dan Kabid PAUD Suhatman. Ada dua OPD penerima DAK yang sudah tuntas 100 persen, yaitu Dinas Perikanan dan Dinas PPKB. Namun ada juga perangkat daerah serapan DAK di bawah 70 persen sehingga perlu diberikan motivasi untuk meningkatkan persentase fisiknya.
Menurut Hendra, beberapa pelaksanaan DAK telah bekerjasama dengan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Pariaman. Diharapkan akan berdampak dengan peningkatan jumlah serapan DAK pada triwulan empat. Dana alokasi DAK Reguler dan DAK Penugasan Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2019 sebesar Rp191 miliar.
Hendra menghimbau Kepala OPD untuk memanggil rekanan apabila bobot pekerjaan fisik yang belum capai target. Apabila perlu diberi teguran tertulis dan ditembuskan kepada Inspektorat. "Kita ingin setiap pembangunan segera bisa dinikmati masyarakat. Masyarakat rindu pembangunan untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan," ujarnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar