Sabtu, 16 November 2019

Narkoba dan Jahiliyah Modern Ancaman Generasi Muda sekarang

Pariaman--Siapa yang ingin bahagia hidup di dunia maka perlu ilmu pengetahuan. Siapa yang ingin bahagia di akhirat perlu ilmu pengetahuan. Ingin bahagia hidup di dunia dan akhirat perlu ilmu pengetahuan.
Demikian diungkapkan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Prof. H. Asasriwarni, pada kuliah umum yang diselenggaraak Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Agama Islam (IAI) Sumbar, Sabtu (16/11) di aula kampus IAI Sumbar jalan By Pass Kota Pariaman. PKKMB sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, dihadiri  Ketua Yayasan Pendidikan Sumatera Barat (YPSB) Padang Dr. Hj. Nurtati, Wakil Rektor I Gusmadewi, Wakil Rektor II Safardi Laban, Wakil Rektor III Asri dan dosen IAI Sumbar.
Menurut Asasriwarni yang juga mantan Rais Syuriah PWNU Sumbar (2010-2014) ini, banyak ayat Allah mengenai iman dan ilmu sebagaimana terdapat dalam QS. Al-Maidah: 77. Allah akan meninggikan beberapa derajat orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. “Allah menyuruh Nabi Sulaiman memilih mau menjadi orang kaya atau ilmuwan. Maka Nabi Sulaiman memilih menjadi ilmuwan. Maka Nabi Sulaiman menguasai bahasa apa saja termasuk bahasa burung dan binatang. Memiliki kerajaan di darat, udara dan laut,” kata Asasriwarni,
Menurut Asasriwarni, ancaman generasi muda Indonesia saat ini antara lain narkoba. Beberapa waktu lalu ada narkoba dikirim dari Inggris seberat 3 kg untuk menghancurkan generasi muda. Ada pula judi yang sudah sampai juga ke desa-desa. Pelakunya ada juga tertangkap nenek-nenek berjudi.
“Dulu jahiliyah klasik, sekarang jahiliyah modern. Dulu zina, sekarang perselingkuhan. Dulu cakak banyak, sekarang istilahnya tawuran. Mahasiswa harus mewaspadai jahiliyah modern ini,” tutur Asasriwarni.
Menurut Asasriwarni, dalam kehidupan ada orang kemauannya sangat tinggi, namun pemikirannya biasa-biasa saja. Ada pula orang yang jenius, tapi perasaannya yang kurang. Ada pula perasaannya yang halus, tapi kemauan tidak ada. Maka didatangkan yang keempat, yaitu agama. Agama disampaikan melalui seorang Rasul. Agama akan menuntun seseorang menjadi manusia yang sempurna. Karena itu, mahasiswa dituntut memiliki kemauan, jenius, perasaan halus dan taat menjalankan perintah agamanya dan meninggalkan larangannya.
Maulid bertemakan, melalui PKKMB dan Maulid Nabi Muhammad Saw, maka kita jadikan mahasiswa IAI Sumbar pariaman yang berkarya, professional dan berjiwa entrepreneur. PKKMB Angkatan I diikuti 112 mahasiswa baru IAI Sumbar. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar