Lubuk Alung--Mewujudkan Padang Pariaman maju berkembang sejahtera lahir dan batin, melihat teritorial daerah dan mementingkan peta berdasarkan kebutuhan. Sektor pendidikan bagaimana memajukan, mencerdaskan kehidupan masyarakat dengan biaya murah bahkan gratis sesuai undang-undang pendidikan merupakan program prioritas.
H. Darmon menyampaikan hal itu, Sabtu (23/11) di kantor DPC Gerindra Padang Pariaman, sebagai prasyarat calon bupati yang mendaftar di partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut. Mantan anggota DPRD Sumbar yang kini Wakil Ketua DPW PAN Sumbar ini tampil memukau menyampaikan visi misinya di hadapan banyak tokoh dan calon bupati yang hadir saat itu.
"Kita sedih pendidikan maju di Padang Pariaman, sedangkan kelengkapan fasilitas dan kebutuhan anak sekolah tidak memenuhi standar. Maka inilah kewajiban kita sebagai pemerintah daerah," kata mantan anggota DPRD Padang Pariaman dua periode ini. Sementara, katanya lagi, bidang pertanian menghasilkan bumi dengan sistem gerakan menanam buah-buahan di setiap lingkungan perkarangan dan rumah tangga, dengan fungsi menghasilkan ekonomi lingkungan hidup yang udara segar, menghasilkan untuk makanan keluarga sehat, seperti setiap rumah ada mangga, jeruk, durian, sirsak, pepaya, pokat dan makanan yang berharga lainnya.
Menurutnya, di samping memberdayakan lahan kosong untuk pertanian yang menghasilkan ekonomi dan pendapatan masyarakat, seperti daun kunyit, jahe, dan beragam bumbu merica ketumbar lain-lainnya, bupati juga akan mencarikan solusi dan memberikan jalan keluarnya untuk pemasaran. "Bikin sebagai pasar induk penampung rempah-rempah dan buah-buahan hasil pertanian Padang Pariaman diserahkan pengelolaannya ke Perusda sampai ekspor dan kebutuhan daerah tetangga ada regulasi dan sirkulasi yang jelas," ungkapnya.
Selama ini, ujar Ketua Pengcab Perbasi Padang Pariaman ini, siap ditanam masyarakat lemparan pasar tidak ada. Dan inilah Perusda yang akan mendistribusikan dan menjual ke pasar dunia dan internasional perikanan dan peternakan. "Perikanan darat dan laut kita berdayakan nelayan dengan alat tangkap yang memadai dengan pembinaan dan sampai dengan penampungan, dengan pembuangan ke pasar yang ada untuk penampung ikan di Padang Pariaman," sebutnya.
"Untuk mewujudkan ekonomi yang berkembang, menciptakan Padang Pariaman sejahtera lahir dan batin, tentu kita memulainya dengan kehidupan keagamaan. Pemerintah daerah menggerakkan, memfasilitasi masyarakatnya untuk bisa memakmurkan masjid. Untuk mengatasi berbagai penyakit masyarakat dan kekuatiran kita terhadap lost generation atau kehilangan generasi emas ini harus ada gerakan massal dari seluruh lini dan kekuasaan Allah yang akan menggerakkan bupati dengan stakeholdernya," ujar Darmon yang terkenal lantang berbicara dalam berbagai iven tersebut.
Padang Pariaman, kata dia, adalah pintu gerbanya Sumatera Barat. Dasar agama yang sudah kuat harus mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. "Masjid, surau dan pondok pesantren adalah potensi besar daerah ini dalam membentengi aqidah umat. Kalau potensi ini telah bergerak maju, maka semua potensi alam akan dengan mudah untuk dikembangkan," ulasnya lagi.
"Hari ini tidak memenuhi atau tidak layak, kita bikin hal yang layak sehingga bisa menampung hasil tangkapan nelayan. Dan kita membuangnya ke pasar ikan darat setiap pengairan yang ada di Padang Pariaman. Hari ini susah untuk mencari ikan sedangkan sungai kolam atau air payau banyak yang tidak berisi, maka pemerintah memberikan. Kapan perlu membibitkan sejuta bibit ikan/gurami," ungkapnya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar