Sabtu, 23 November 2019

Lewat Dana Desa 151 Meter Irigasi Dibangun di Kampuang Alai Salibutan

Lubuk Alung--Sepanjang 151 meter irigasi dibangun di Kampuang Alai, Nagari Salibutan Lubuk Alung lewat dana desa Rp100 juta lebih dari anggaran tahun ini. Pembangunannya langsung dikerjakan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) nagari itu, yang juga melibatkan masyarakat.
Walinagari Salibutan Jahidir menyebutkan, pembuatan irigasi ini adalah bagian dari kegiatan pengadaan pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana pertanian. "Khusus irigasi ini nantinya akan mengaliri sekitar 68 hektare sawah masyarakat, yang selama ini hanya bergantung pada musim hujan tiba untuk turun ke sawah," kata dia, Minggu (24/11).
Jahidir yang didampingi tokoh masyarakat lainnya, Amir Husin menyebutkan, karena sekian lama lahan di lokasi ini tidak ada irigasi, maka sebagian masyarakat memanfaatkan lahannya untuk ladang. Lihatlah ada ladang pepaya, bingkuang dan ladang lainnya. "Kita berharap, pengerjaan irigasi yang sedang berlangsung ini bisa selesai tepat waktu, sesuai jadwal yang tertera pada plang proyek," harapnya.
Menurut Jahidir, ada dua unit pembangunan irigasi tahun ini di nagarinya. Keduanya terletak di Kampuang Alai. "Satu lagi irigasi dekat kantor walinagari. Kampuang Alai adalah korong yang punya lahan pertanian sawah yang cukup luas, tapi belum punya saluran irigasi. Makanya, agak difokuskan pembangunan itu di korong ini," kata dia.
"Insya Allah, awal tahun depan, irigasi ini sudah bisa dimanfaatkan," ujarnya. Jahidir mengajak seluruh masyarakat, terutama yang akan bergantung pada aliran air irigasi tersebut untuk bersama-sama menjaganya. Apalagi, untuk membangun satu irigasi ini cukup lama dan butuh kerjasama semua pihak di nagari.
Katanya lagi, sejak 10 tahun terakhir lahan di Kampuang Alai ini banyak yang terlantar akibat tidak adanya irigasi yang representatif. Dulu, sebelum gempa besar, sawah bisa dialiri air di sini oleh irigasi manual. Yang namanya irigasi buatan asal-asalan, ya hasilnya juga tidak mampu untuk berkelanjutan.
"Alhamdulillah, pengerjaan irigasi ini sepenuhnya dilakukan TPK yang juga walikorong bersama masyarakat Kampuang Alai. Artinya, ini dilakukan agar ada tambahan swadayanya melalui tenaga masyarakat yang memang sangat membutuhkan kehadiran irigasi tersebut," sebut Jahidir. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar