Senin, 16 Desember 2019

Ponpes Madrasatul 'Ulum Diharapkan Jadi Contoh dalam Hidup Bersih dan Sehat

VII Koto--Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasatul 'Ulum Lubuak Pua, Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dapat bantuan program Pesantren Sehat dari Kementerian Kesehatan RI. Lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman jadi prioritas utama terhadap pesantren dalam program tersebut. Programnya berbentuk fisik dan pengembangan SDM santri dan lingkungan pesantren.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, H. Yutiardy Rivai melalui Kasi Promkes, Elmi Sari, Senin (16/12) menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan. "Lingkungan pesantren yang kurang bersih membuat santri banyak mengalami berbagai penyakit. Termasuk juga akibat sering gonta-ganti pakaian, handuk, bantal dan guling dan sabun mandi, di kalangan santri menyebabkan mudahnya hinggap penyakit menular," kata dia.
Elmi Sari menyampiakan hal itu dalam pembekalan kader kesehatan Pesantren Madrasatul 'Ulum. Pembekalan itu berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa. Setelah pembekalan, Elmi Sari atas nama Kadis Kesehatan sekalian melantik 30 kader kesehatan yang berasal dari santri dan santriwati pesantren tersebut.
Sebelumnya, pembangunan fisik yang dilakukan di pesantren itu dari program demikian, adalah pembangunan dapur sehat, pengadaan 10 unit alat cuci tangan pakai sabun. "Untuk menjaga kebersihan lingkungan, para kader kesehatan yang telah ditetapkan, perlu melakukan piket secara bergiliran," sebut Elmi Sari.
Kemudian, katanya lagi, perlu pemilahan sampah-sampah yang banyak. Sampah kering, basah, sampah berbahaya serta sampah plastik. Ini penting, karena sampah juga bisa mendatangkan pemasukan. Tergantung cara mengolah sampah-sampah yang bisa didaur ulang. "Kita ingin, santri Madrasatul 'Ulum jadi contoh dalam menggerakkan hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat," harapnya.
Selasa, (17/12) juga dilakukan pembekalan terhadap kader kesehatan. Hanya saja kader yang diberikan materi berbeda dengan kader yang menerima materi pada hari sebelumnya. Suarnita yang mewakil Kadis Kesehatan Yutiardy Rivai juga melantik 30 orang kader kesehatan saat itu. Dengan ini, ada 60 orang kader kesehatan di lingkungan Pesantren Madrasatul 'Ulum.
Program itu langsung dilakukan organisasi Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) Pesantren Madrasatul 'Ulum bersama Puskesmas VII Koto Sungai Sariak dan Dinas Kesehatan. Programnya bernilai Rp75 juta. Sarana yang dibangun telah dimanfaatkan dengan baik, sesuai peruntukannya. Dapur sehat dan bersih sudah beroperasi. Begitu juga wastafel, alat untuk cuci tangan pakai sabun, tinggal memanfaatkan. "Perlu diketahui, program ini merupakan satu-satu pesantren yang dapat di Kabupaten Padang Pariaman," ujar Suarnita.
"Yang belum ada di lingkungan pesantren yang juga di kenal dengan Surau Pekuburan itu, adalah septipteng yang representatif. Tentunya hal itu jadi perhatian tersendiri ke depannya, dalam menunjang hidup bersih dan sehat,".
Pimpinan Pesantren Madrasatul 'Ulum, H. Ahmad Yusuf Tuanku Sidi merasa bersyukur atas adanya bantuan program itu di pesantren yang ia pimpin. "Pesantren yang dimulai sejak 1991 ini berjalan dengan alami. Bahkan awal berdiri, kita belum ada tempat berwuduk. Sungai Batang Mangoi yang melintas di belakang pesantren jadi sumber utama untuk mandi, mencuci dan berwuduk. Alhamdulillah, secara berangsur-angsur tempat wuduk dibangun, sarana air bersih pun diadakan," katanya.
"Kita ingin, program ini berkesinambungan di pesantren. Sehingga capaian hidup sehat dan bersih di lingkungan Madrasatul 'Ulum tercapai dengan baik dan maksimal," harapnya. (501)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar