Padang Pariaman--Penguatan nilai-nilai kebangsaan sejak dari pelajar sangatlah penting dilakukan. Pelajar yang kuat nilai dan pemahaman kebangsaannya, insya Allah akan mencintai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Sumatera Barat Rabiatul Adabiah Mu'allimatus Shufiyyah, Rabu lalu pada pembukaan Masa Kesetian Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Padang Pariaman, di Pesantren Bustanul Yaqin, Pungguang Kasiak.
Menurut Rabiatul, penguatan nilai-nilai kebangsaan tersebut harus dilakukan agar pelajar sebagai pemimpin bangsa nantinya sudah tertanam sejak dini kecintaannya terhadap NKRI.
“Penguatan nilai kebangsaan terhadap pelajar merupakan langkah nyata dalam membentengi generasi muda Indonesia dari pengaruh negatif yang akan merusak bangsanya sendiri. Kita tidak ingin pelajar dengan mudah pemahaman kebangsaannya semakin menipis. Sehingga dengan mudah menyalahkan pemerintah, atau pihak-pihak lain yang berbeda pandangan dalam menyikapi berbagai permasalahan bangsa,” kata Rabiatul Adabiah.
Selain itu, penguatan nilai-nilai pelajar perlu ditingkatkan. Melalui Makesta, peserta juga diperkuat nilai-nilai kepelajarannya, kata Rabiatul.
Dikatakan Atun, sapaan akrabnya, Makesta ini sebagai wadah mencari kader-kader yang militan dan professional sesuai dengan Pedoman Pelaksana Organisasi dan Administrasi (PPOA) IPPNU.
“Materi yang disampaikan kepada peserta meliputi Ke-NU-an, Ahlussunnah Waljamaah, IPNU/IPPNU, Kepemimpinan, Keorganisasian, Administrasi dan Gender. Dari paparan materi, peserta dapat mengenal dan membekali dirinya dari wawasan NU dan Ke-IPPNU-an,” katanya di hadapan 60 peserta Makesta IPNU/IPPNU. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar