Selasa, 31 Desember 2019

Padang Pariaman bertekad Menjadi Kabupaten ODF

Sungai Geringging--Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka inovasi Serentak Menggarap Kampung KB (Sergap Kakab) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) 2019, Senin (30/12) di Kampung KB Air Tajun Kencana, Korong Ladang Rimbo Timur, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.
Ia mengatakan, inovasi DPPKB Kabupaten Padang Pariaman teleh melahirkan banyak inovasi seperti Gerobak Kencana, Cakau, Bere-bere, Kopi Darat, Papa Paten Bana, dan yang terakhir Sergap Kakab. “Sergap Kakab merupakan pelaksanaan yang ketiga setelah sebelumnya di Kecamatan Enam Lingkung dan Batang Gasan beberapa waktu lalu. Kampung KB merupakan instruksi Presiden RI yang mana pada 14 Januari 2016 telah mencanangkan perwujudan Kampung KB di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Mantan Ketua KPU itu menambahkan, Padang Pariaman saat ini telah memiliki 22 Kampung KB dan akan merencanakan dalam satu kecamatan terdapat dua Kampung KB, sehingga berjumlah 34 buah. "Ini merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan Negara Indonesia," katanya lagi.
“Program Kampung KB ini sesuai dengan program Nawacita Presiden RI ketiga yang berbunyi membangun Indonesia dari pinggiran, yang mana lebih fokus untuk memperkuat daerah dan desa. Program ini juga sesuai dengan Nawacita kelima, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan Nawacita kedelapan yang berbunyi revolusi karakter masyarakat yang berkaitan dengan pembenahan lingkungan agar terhindar dari penyakit pada balita, terhindar dari gizi buruk dan stunting, sehingga menyempurnakan sembilan Nawacita Presiden RI,” tambahnya.
Mantan Ketua Baznas ini juga menambahkan, Keluarga Berencana yang dituangkan dalam Peraturan Presiden memiliki banyak fungsi. Di antaranya fungsi kegamaan, Sosial Budaya dan fungsi pendidikan dan lima fungsi lainnya. "Kabupaten Padang Pariaman bertekad menjadi Kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS), dimulai dari korong yang masyarakatnya telah memiliki pola hidup sesuai dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) salah satunya memiliki jamban di setiap rumah sehingga dengan mudah untuk mendapatkan korong ODF tersebut," tukuknya.
Mewakili Kepala BKKBN Provinsi Sumatra Barat, Santi Hariani memberikan apresiasi atas keterlibatan seluruh kepala OPD untuk mensosialisasikan dan mendukung Sergap Kakab ini. Hal ini dapat dicontoh oleh kabupaten/kota lainnya di Sumatra Barat. "Baru di Kabupaten Padang Pariaman saya liat seluruh Kepala OPD bersama-sama menggarap Kampung KB. Kampung KB memang bukan tangungjawab DPPKB saja. Secara nomenklatur memang di DPPKB tetapi mesti diurus seluruh OPD terkait kebutuhan masyarakat," kata Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Bina Lini Lapangan BKKBN Sumbar ini.
Melihat keberhasilan Padang Pariaman menggarap Kampung KB, Santi mengingatkan Padang Pariaman untuk bersiap-siap membantu Kota Padang dalam pelaksanaan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang tinggal empat bulan lagi. "Ada beberapa kegiatan yang lokusnya berada di beberapa kabupaten/kota di Sumbar, termasuk Padang Pariaman yang dinilai sukses menggarap Kampung KB ini. Untuk itu kami harap Padang Pariaman menyiapkan diri untuk menyukseskan kegiatan HARGANAS," tukuknya.
Kepala DPPKB Aspinudin mengatakan, program Sergap Kakab melibatkan 22 Kampung KB dengan cara satu bulan satu kampung. "Kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa OPD dan instansi terkait pelayanan masyarakat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPJS dan juga diisi dengan sosialisasi dari Dinas Peternakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Damkar, LP2M dan Kementerian Agama Padang Pariaman," katanya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan pemberian bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), jamban, beasiswa untuk siswa tingkat SD dan SMP. Juga ada pemberian Alquran dari Kementrian Agama, dan bantuan dari kegiatan DAK DPPKB tahun 2019. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar