penalti 6-5 atas PSGS Gunung Singgalang Padang Panjang, Kamis(8/11). Sebelumnya hingga waktu normal habis (2 x 35 menit), kedua tim bermain imbang 1-1. Kedua gol tercetak di babak kedua, masing-masing melalui tendangan bebas yang indah yang memukau dan membuat penonton spontan bertepuk tangan.
Pada pertandingan yang berlangsung di lapangan hijau Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman dengan wasit Ali
Usman itu, kedua tim di babak pertama saling tukar-menukar serangan tetapi tidak menghasilkan gol karena lemahnya penyelesaian akhir.
Di babak kedua hingga menit ke-59, kedua tim semakin gencar tukar-menukar serangan, tetapi belumjuga membuahkan gol berkat piawainya penjaga gawang masing-masing. Pungguang Kasiak memecahkan kebuntuan pada menit ke-60. Setelah dijatuhkan dua meter di samping kiri kotak penalti, Yasser dengan jitu mengeksekusi tendangan bebas dengan bola menuju pojok sebelah kiri atas gawang yang tak tertepis oleh penjaga gawang PSGS, Uwan.
PSGS berjuang menyamakan kedudukan dengan semakin gencar menyerang. Akhirnya membuahkan gol. Dua menit menjelang babak kedua usai, Anjel dengan jitu mengeksekusi tendangan bebas 18 meter dari garis gawang yang membuat Ngantuk, penjaga gawang Pungguang Kasiak mati langkah karena terhalang pagar betis kawannya.
Sampai babak kedua berakhir kedudukan tetap 1-1. Setelah istirahat, pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Algojo kedua tim berhasil menyarangkan kelima “sikulit bundar”. Karena masih draw (5-5), masing-masing tim memperoleh tambahan satu tendangan penalti. Algojo ke-6 Pungguang Kasiak berhasil mencetak gol, sedangkan algojo ke-6 PSGS (Egit) gagal. Skor pun berakhir 6-5 untuk kemenangan Pungguang Kasiak. Ke-6 gol Pungguang Kasiak dicetak Febi, Todi, Reval, Yasser, Oggy, dan Fandi. Sedang ke-5 gol PSGS dicetak Davit, Budi, Kevin, Enjel, dan Febri.
Tim yang bakal lawan Pungguang Kasiak di babak final pada Minggu (11/11) ditentukan melalui hasil pertandingan semifinal kedua antara PORKHI Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Padang Pariaman vs IPKO Ulakan FC, Kecamatan Ulakan Tapakis, Jumat (9/11).
Zulfahmi, ketua panitia mengungkapkan, turnamen diselenggarakan Nagari Sungai Asam sejak 1 November diikuti enam tim yang dibagi atas dua grup. Setelah saling berhadapan di babak penyisihan grup, tim yang gugur adalah tuan rumah PS Nagasati (Grup A), dan Persikota Tanah Darat (Grup B). Juara I memperoleh Tabanas Rp 2,5 juta + pialal epas, dan Juara II Tabanas Rp1,5juta + piala lepas.
Tokoh masyarakat Nagari Sungai Asam, Mayadi yang juga Caleg PDIP untuk DPR RI Dapil Sumbar 1 di sela-sela pertandingan menyatakan kedepan
turnamen itu diselenggarakan tiap tahun, bukan sekali tiga tahun.
Menghadapi pertandingan final nanti, Dodi Martin, Walinagari Pungguang Kasiak Lubuk Alung yang dihubungi mengharapkan pemain berjuang semaksimal mungkin sehingga memperoleh hasil maksimal pula. Hal senada juga disampaikan Ketua LPM Nagari Pungguang Kasiak Alius alias Uncu Al ketika menjamu pemain di Bopet 86 di Korong Kampuang Tangah. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar