Padang Pariaman--Dinas Penanaman Modal Penanaman Modal dan Perindustrian (DPMPTP) Kabupaten Padang Pariaman menerima studi tiru dari DPMPTSP Kabupaten Pasaman Barat. Rombongan sebanyak tiga orang terdiri dari Kasi Administrasi Perizinan Mukhlas didampingi lima orang staf yang membidangi perizinan.
Studi tiru tersebut diterima langsung oleh Kepala DPMPTP Hendra Aswara dan satu orang staf Indra Gunawan di ruang layanan, Pariaman, Rabu (28/11). Adapun maksud studi tiru, kata Mukhlas, berkaitan dengan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan terintegrasi secara elektronik atau dikenal Online Single Submission (OSS). Diketahui bahwa Padangpariaman telah melaksanakan layanan perizinan yang mendaftar melalui www.oss.go.id.
Kemudian ditindaklanjuti dengan adanya inovasi yang diberi nama Papa Joss atau Padang Pariaman Jemput Online Single Submission. “Di Padangpariaman sudah terapkan layanan OSS. Kami ingin lihat langsung untuk terapkan juga di daerah kami. Dan kita tertarik juga mengetahui inovasi Papa Joss yang kita ketahui melalui media," kata Mukhlas.
Kepala DPMPTP Hendra Aswara membenarkan bahwa Layanan OSS telah dilaksanakan. Permohonan yang masuk melalui web form telah ditindaklanjuti apakah permohonan disetujui atau ditolak.
Hingga saat ini, kata Hendra, terdapat 316 permohonan yang masuk di web form dan telah disetujui sebanyak 140 izin. "Layanan OSS telah kita laksanakan. Ada izin yang bisa kita setujui langsung dan ada juga izin yang dikeluarkan setelah pemenuhan komitmen," kata Kadis yang baru meraih penghargaan dari Kementerian PAN dan RB.
Adapun inovasi terbaru yaitu PAPA JOSS, tambah Hendra, bahwa suatu program dimana petugas perizinan melakukan pendampingan kepada perusahaan-perusahaan atau pelaku usaha untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dan juga membantu dalam proses Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sesuai arahan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Papa Joss sudah jalan sejak bulan September lalu. Kita bagi dalam empat tim. Satu tim terdiri dari tiga orang yang dipimpin seluruh Kabid di DPMPTP. Jadi kita turun seharian menyelesaikan NIB dan LKPM. Alhamdulillah diapresiasi oleh pelaku usaha," kata jebolan STPDN angkatan XI itu. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar