Pada kesempatan ini, Kadisdukcapil Padang Pariaman menjadi salah satu nara sumber tentang inovasi daerah di bidang pelayanan administrasi kependudukan. Dinas yang menangani pelayanan publik ini dinilai Balitbang Kemendagri telah banyak melakukan inovasi yang dapat di replika dan dikembangkan oleh daerah lain.
Kepala Puslitbang Inovasi Balitbang Kemendagri, Syafrizal menjelaskan, bahwa Dinas Dukcapil melakukan hal-hal sederhana yang dapat direplika dengan mudah. "Dinas ini juga melakukan inovasi sejalan dengan melakukan perubahan prilaku SDM secara berkelanjutan, sehingga inovasinya didukung oleh SDM yang kuat," jelas Syafrizal.
Pada kesempatan ini, Muhammad Fadhly mengekspos inovasi yang telah dilakukan. Di antaranya inovasi pelayanan langsung bagi masyarakat seperti ALPA BETA (anak lahir pulang bersama akta) bekerjasama dengan rumah sakit swasta dan pemerintah, layanan jemput bola PEDANG SABER (Petugas Datang Semua Administrasi Beres), KADOKU KTP-el bagi siswa SMA/wajib KTP Pemula, AJEK (antar jemput dokumen kependudukan, Dukcapil Weekend Service Pelayanan di hari Sabtu), Dukcapil Mitra Pos yang dibrand MIKI MOS (Mitra Kiriman Melalui Pos).
Selanjutnya, Dukcapil Mitra PMI yg di brand DUKCAPIL MENGGODA (Meng-update Golongan Darah), pembangunan gerai-gerai Dukcapil untuk daerah terpencil dan rumah sakit, PAK-YAN (paket layanan terintegrasi) dan baru baru ini membangun Dukcapil media center yang disebut PRISMA DUKCAPIL (Pusat Riset Statistik dan Manajemen Data Dukcapil) untuk pemanfaatan data bagi instansi lain.
Untuk pembinaan pegawai, kata dia, Dukcapil meluncurkan BU PAPRI (Buku Panduan Prilaku) yang menjadi acuan bagi petugas pelayanan dalam melayani masyarakat.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengapresiasi atas kesempatan Kadisdukcapil berbagi inovasi dengan daerah lain dan menghimbau agar semua OPD melakukan hal yang sama untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara umum. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar