Acara tersebut juga dihadiri Buya Mas'oed Abidin, mantan Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat sekaligus memberikan tausiah. Masrizal dari Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, Kepala KUA Kecamatan 2X11 Kayutanam, Gustiar Rahman, Ketua Majelis Taklim Provinsi Sumatera Barat serta Majelis Taklim beberapa kabupaten/kota se Sumatera Barat.
Pepforil, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat menyampaikan, Majelis Taklim sebagai lembaga pendidikan diniyah non formal dan sebagai lembaga dakwah merupakan tempat pengajaran dan pengajian bagi orang-orang yang ingin mendalami ajaran Islam.
"Sesuai dengan fungsi dan tujuannya, Majelis Taklim diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat kepada Allah SWT dan akhlak mulia bagi jamaahnya serta mewujudkan rahmat bagi semesta alam," ungkapnya.
Katanya lagi, Majelis Taklim juga merupakan wahana interaksi, komunikasi dan silaturahmi di antara jamaah maupun dengan masyarakat. Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman setiap tahunnya menganggarkan dana untuk pembinaan Majelis Taklim di 17 Kecamatan yang ada.
Karena hal ini penting sekali, ujar Pepforil, dalam rangka peningkatan kehidupan beragama. "Komisi IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman senantiasa berupaya untuk terus memperjuangkan agar anggaran untuk pembinaan Majelis Taklim dapat ditingkatkan setiap tahunnya. Pada APBD 2018 sebesar Rp27 juta lebih, dan insya Allah untuk tahun 2019 ditingkatkan menjadi Rp505 juta," sebut anggota dewan yang juga putra Anduriang itu.
Pepforil juga menyampaikan harapannya, semoga kedepan Majelis Taklim Kecamatan 2X11 Kayutanam tetap kompak dan berkembang dalam rangka peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT serta syiarnya ajaran Islam di Kabupaten Padang Pariaman, khususnya di Kecamatan 2X11 Kayutanam ini. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar