Turnamen ini diselenggarakan sejak 1 November di lapangan Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung dengan babak penyisihan diikuti enam tim yang terbagi atas dua grup. Pungguang Kasiak FC Runner Up Grup B. Sedang PHORKHI Kapalo Hilalang Runner Up Grup A. Pada semifinal pertama (Kamis, 8/11) Pungguang Kasiak FC menang adu penalti atas PSGS Gunung Singgalang Padang Panjang (Juara Grup A). Sedang PHORKHI Kapalo Hilalang pada semifinal kedua (Jumat, 9/11) menang pula adu penalti atas IPKO Ulakan FC (Juara Grup B).
Berlangsung Seru dan Ketat
Pertandingan final ini berlangsung seru dan ketat. Sejatinya, PHORKHI Kapalo Hilalang lebih menguasai bola dan mendominasi serangan. Namun terbentur oleh ketatnya pertahanan belakang Pungguang Kasiak FC yang dikawal Oggy, Fandi, Febi, Davit, dan Ngantuk mantan kiper Persepar Padang Pariaman.
Karena Pungguang Kasiak FC diperkuat pemain yang berpengalaman, dengan tenang melayani permainan lawan. Sekali-sekali pemain Pungguang Kasiak FC membalas serangan. Karena bersemangat menyerang dan bola belum juga gol, pemain belakang PHORKHI Kapalo Hilalang ikut maju memperkuat serangan. Hal ini dengan cerdik dimanfaatkan gelandang Pungguang Kasiak FC.
Begitu lawan gagal menyerang dan menerima bola, mereka lakukan serangan balik. Adi Tores setelah menerima umpan lambung berlari kencang dan melewati pemain belakang lawan yang terlambat turun dan membuahkan dua gol, menit ke-19 babak pertama, dan menit ke-55 babak kedua.
Satu menit menjelang wasit Ali Usman meniup pluit pertanda pertandingan berakhir (2 x 35 menit), PHORKHI Kapalo Hilalang memperkecil kekalahan menjadi 1-2 berkat gol yang diciptakan Hanif memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Ngantuk. Bola yang ditendang Hanif menyentuh kaki pemain belakang Pungguang Kasiak FC, Davit, sedang kiper Ngantuk yang sudah cedera tidak mampu mengantisipasi karena pandangannya terhalang dua
kawan-kawannya dan dua pemain lawan.
Usai pertandingan, Walinagari Sungai Asam dan panitia menyerahkan hadiah kepada kedua tim pemenang. Sebagai juara I, Pungguang Kasiak FC menerima Tabanas Rp2,5 juta + trofi. Sebagai juara II, PHORKHI Kapalo Hilalang menerima Tabanas Rp1,5 juta + trofi.
Usai penyerahan hadiah, Khairul Amril, tokoh pemuda Pungguang Kasiak menyatakan, AD/ART Pungguang Kasiak FC sudah momennya untuk disahkan.
Dengan adanya AD/ART, pengurus dapat dibentuk dan jelas Dewan Pembina dan
Dewan Penyantun Pungguang Kasiak FC untuk lima tahun ke depan.
Menanggapinya, Walinagari Pungguang Kasiak Dodi Marten menyatakan dalam waktu dekat akan segera digelar musyawarah untuk mensahkan rancangan AD/ART yang telah dirumuskan Oggy Anjang itu menjadi AD/ART Pungguang Kasiak FC. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar