Padang Pariaman--Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur
menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian yang dikerjakan Dinas
Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) dalam empat bulan
terakhir ini.
Berbagai prestasi dan inovasi dilahirkan
sebagai bentuk kepedulian dan komitmen terhadap percepatan pelayanan kepada
masyarakat. "Kita apresiasi perubahan cepat dan inovasi yang dilakukan
DSP3A terhadap pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak," ujar Wabup Suhatri Bur pada apel gabungan ASN di lapangan
kantor Bupati di Parit Malintang, Senin (10/6).
Suhatri Bur mencatat sedikitnya ada lima
inovasi yang digagas oleh DSP3A yaitu Pertama, Pembentukan Pusat Layanan
Terpadu Penanganan Kemiskinan yang Cepat, Akurat, Responsif dan Efektif di
Kabupaten Padang Pariaman atau disingkat Please Care Papa. Kedua, Kabupaten
Padang Pariaman menuju Kabupaten Layak Anak yang telah diverifikasi oleh Tim
KemenPPPA.
Ketiga, Inovasi Jujurin Saja atau Jujur
Miskin Sadar Sejahtera bagi penerima bantuan sosial. Keempat, Inovasi
Lapau Emak atau Layanan Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Terakhir, DinsosP3A saat ini berupaya untuk meraih Anugerah Prahita Ekapraya
2020. Program ini mengenai kesiapan daerah dalam Implementasi Pengarusutamaan
Gender (PUG).
"Luar biasa, Kepala dinasnya baru
tiga bulan dilantik tapi sudah banyak melakukan perubahan yang signifikan.
Insya allah, bulan Juli nanti kita akan raih Kabupaten Layak Anak," kata mantan
ketua KPU itu.
Kepaa DSP3A Hendra Aswara menambahkan
bahwa peresmian Pusat Layanan Penanganan Kemiskinan atau Please Care Papa akan
diselenggarakan pada akhir Juni ini. Peresmian dihadiri langsung oleh Bupati
Padang Pariaman Ali Mukhni.
"Kita akan juga undang Kemeterian
Sosial, KemenPPPA dan Pemerintah propinsi Sumatera Barat" kata Hendra.
(501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar